Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 24 September 2020 | 08:36 WIB
Pelaku pengrusakan Masjid Nurul jamil, Dago Bandung di Mapolrestabes Bandung, Rabu (23/9/2020).

SuaraSulsel.id - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung meminta umat Islam untuk tidak terprovokasi atas aksi perusakan Masjid Nurul Jamil yang terletak di Jalan Bukit Dago Selatan, Kelurahan Dago, Kota Bandung yang dilakukan oleh seorang pemuda, pada Rabu (23/9/2020).

Hal ini diungkapkan anggota FKUB Kota Bandung, KH. Wahyul Afif Al-Ghafiqi.

“Bagi umat Islam mari lebih menguatkan silaturahim satu dengan lainnya, jangan mudah diprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan bangkitnya amarah umat Islam,” katanya kepada Suara.com melalui pesan singkat, Rabu (23/9/2020).

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Sebelum Merusak Masjid di Dago, Pria Ini Tantang Warga Berkelahi

“Kita percayakan pada kepolisian untuk menyelidiki kasus ini hingga terang-benderang apa motif perusakan itu. Jangan ambil tindakan sendiri-sendiri, ada aparat keamanan yang sedang bekerja menuntaskan kasus ini,” ungkapnya.

FKUB juga meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa segera menyelidiki kasus tersebut. Ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan menghindari konflik yang diinginkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami menghimbau aparat keamanan secepat mungkin mengungkap kasus ini,” katanya.

“Mari kita tetap menjaga kondusifitas Kota Bandung dan Indonesia ini dari orang-orang yang menginginkan gejolak atau konflik di masyarakat,” tambahnya.

Seperti diketahui, seorang pemuda diamankan oleh warga serta pengurus Masjid Nurul Jamil yang bertempat di Jalan Bukit Dago Selatan, Dago Kota Bandung usai melakukan aksi pelemparan.

Baca Juga: Tertangkap! Pelaku yang Serang Masjid di Dago Kerjanya Cuma Luntang Lantung

Aksi tersebut dilakukan pada Rabu (23/9/2020) pagi, sekira pukul 06.30 WIB. Dan hingga saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pendalam terkait motif pelaku.

Load More