Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 22 September 2020 | 16:04 WIB
Bakal Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto sosialisasi kepada komunitas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19

SuaraSulsel.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto - Fatmawati Rusdi (ADAMA) mengaku akan konsisten mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Pada setiap tahapan Pilkada Makassar 2020.

Termasuk dalam acara pengundian nomor urut Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan digelar KPU Makassar, Kamis (24/9/2020).

Juru bicara ADAMA Indira Mulyasari Paramastuti mengatakan, Pasangan ADAMA siap mengikuti seluruh ketentuan yang telah disampaikan KPU Makassar.

ADAMA tidak akan mengerahkan massa dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Cara ini juga telah dilakukan sebelumnya. Saat deklarasi, pendaftaran, dan bersilaturahmi dengan warga.

Baca Juga: Mendagri Minta Satpol PP Tak Pukul Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

"Kami membatasi hanya satu orang perwakilan dari komunitas yang boleh ikut. Saat pengambilan nomor urut. Itupun tentunya dengan pengaturan ketat. Kita betul-betul akan mengikuti peraturan yang berlaku," ungkap Indira, Selasa (22/9/2020).

KPU Makassar akan membatasi rombongan, maksimal 10 orang setiap pasangan calon. Saat pengundian nomor urut.

Tim ADAMA mengaku telah mengingatkan agar relawan dan simpatisan tidak memadati lokasi pengundian nomor.

"Pak Danny dan Bu Fatma juga sudah menyampaikan, kita membatasi tim inti saja. Kita sudah berkomitmen agar tidak menyalahi aturan apa pun yang berhubungan dengan protokol kesehatan," kata Indira.

Indira menyampaikan, masyarakat bisa menyaksikan proses pengundian nomor urut, karena akan disiarkan secara langsung lewat media sosial.

Baca Juga: Klaster Swasta, 63 Karyawan PT Infineon Batam Positif COVID-19

"Sudah ada tempat yang kami sediakan di 15 kecamatan. Itu pun tetap mengatur kursi berjarak, wajib pakai masker, dan lain-lain. Bisa juga disaksikan di rumah masing-masing," ucapnya.

Sebelum pengambilan nomor urut, KPU Makassar akan menetapkan pasangan calon pada Rabu (23/9/2020).

Erwin Aksa, Ketua Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman), mengaku akan memimpin rombongan.

“Saya akan turun langsung memimpin tim ke pengundian nomor urut,” kata Erwin.

Erwin mengatakan, Appi-Rahman hanya akan diantar delapan orang. Yakni para ketua partai pengusung dan pendukung. Demokrat, PPP, Perindo dan PSI. Serta dua Wakil Ketua Tim Pemenangan, Solihin Kalla dan Diza Rasyid Ali. Ditambah LO Appi-Rahman yang berkoordinasi dengan KPU.

“Sepuluh orang ini nantinya akan naik satu bus menuju Hotel Harper. Kami start dari Hotel Novotel, sekitar pukul 08.00 pagi,” jelas Erwin.

Sementara itu, KPU Makassar mengimbau agar tidak ada pergerakan massa relawan pasangan calon saat pengundian nomor urut. Erwin memastikan pihaknya akan mematuhi imbauan itu.

“Tim Sukses Appi-Rahman akan taat sepenuhnya dengan melarang siapapun untuk ikut mengantar paslon atau berkumpul di Hotel Harper. Mohon dipatuhi dan harap maklum,” tegasnya.

Meski melarang, para relawan dan simpatisan Appi-Rahman akan berkumpul di satu titik. Setelah pencabutan nomor urut, Appi-Rahman akan disambut di Posko Pettarani.

“Kita sambut Appi-Rahman di Posko Pettarani dengan nomor urut yang insyaallah penuh makna dan berkah,” ungkap Erwin.

Load More