Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 22 September 2020 | 13:52 WIB
Relawan Fakultas Teknologi Industri UMI melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor KPU Sulsel, Selasa (22/9/2020) / Foto : FTI UMI

SuaraSulsel.id - Setelah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Faisal Amir terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19, Kantor KPU Sulsel di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Kota Makassar, disemprot cairan disinfektan.

Anggota KPU Sulsel yang lain beserta semua pegawai pun diwajibkan uji usap atau swab test. Untuk menelusuri sampai dimana penularan Covid-19 di Kantor KPU Sulsel.

Pemeriksaan swab digelar di halaman belakang Kantor KPU Sulsel, Selasa (22/9/2020).

Sekretaris KPU Sulsel Muh Adnan Tahir mengatakan, ada 81 orang yang mengikuti swab test. Terdiri dari komisioner, pegawai, dan petugas kebersihan yang bekerja di KPU Sulsel.

Baca Juga: Foto Bersama Tanpa Pakai Masker, Perdana Menteri Selandia Baru Minta Maaf

Tujuan dilakukan test swab tersebut adalah untuk memastikan seluruh pegawai yang bekerja di KPU Sulsel tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Cara ini ditempuh setelah Ketua KPU Sulsel Faisal Amir dinyatakan positif corona. Juga pasca kunjungan Ketua KPU RI Arief Budiman di Makassar.

"Menindaklanjuti dari pelaksanaan swab yang dilakukan Pak Ketua KPU Provinsi Sulsel Faisal Amir. Dimana beliau dan istrinya sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Nah, dari hasil itu kemarin, pimpinan memutuskan untuk melaksanakan test swab untuk seluruh personil yang ada di kantor KPU Sulsel," kata Adnan.

Adnan menjelaskan, test swab tersebut dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Provinsi Sulawesi Selatan.

Hasil test swab kemudian akan diketahui pada Jumat (25/9/2020). Setelah dilakukan uji sampel di Balai Besar Laboratorium Kesehatan yang ada di Kota Makassar.

Baca Juga: 6 Menkes Dipecat dan Mundur karena Gagal Mengatasi Covid-19

Apabila, hasil test swab tersebut dinyatakan cenderung tinggi. Maka akan diambil kebijakan untuk bekerja dari rumah agar pelayanan tetap berjalan.

"Namun misalnya kalau hasil cuma satu atau dua orang, maka kita akan lakukan karantina," kata dia.

"Kemudian staf yang bekerja di KPU Sulsel mungkin akan dikurangi menjadi 50 persen dari seluruh jumlah. Sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai (Covid-19)," katanya.

Diketahui, Ketua KPU Sulsel Faisal Amir dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Jumat (18/9/2020) malam.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Faisal Amir sempat kontak langsung dengan Ketua KPU RI Arief Budiman yang melakukan kunjungan di Kota Makassar, Selasa (15/9/2020).

Kontributor : Muhammad Aidil

Load More