SuaraSulsel.id - Sejumlah media menyebut adanya klaster virus corona di kalangan pejabat pemerintah. Juga telah merenggut nyawa beberapa orang.
Hal itu ditengarai dipicu dari banyaknya kasus positif yang ditemukan di perkantoran belakangan, khususnya dari instansi pemerintahan.
Namun menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, sebenarnya sampai saat ini klaster penyumbang kasus terbanyak masih diduduki klaster rumah sakit.
"Namun jumlah klaster perkantoran makin lama, makin meningkat," ungkapnya menjawab pertanyaan media dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis (17/9/2020).
Wiku mengingatkan kembali pengertian klaster sendiri, adalah suatu konsentrasi atau kumpulan kasus di suatu tempat. Karena terjadi penularan yang berasal dari lokasi tersebut.
Melihat kondisi hari ini dari kluster perkantoran sudah ada lebih dari 5 orang kepala daerah dan pejabat publik yang meninggal karena Covid-19.
Karenanya pihak baik yang ada di perkantoran maupun dalam perjalanan pergi dan pulang, untuk betul-betul dicegah agar tidak terjadi penularan dan ditularkan dari kluster lainnya.
Saat ini pemerintah sudah transparan terkait pejabat yang terkena Covid-19. Bahkan sudah banyak media yang memberitakan kasus tersebut.
"Dan ini merupakan bentuk transparansi publik dan tidak perlu terjadi stigma negatif kepada para pejabat publik, karena virus ini tidak mengenal jabatan, tidak mengenal jenis kelamin, tidak mengenal umur dan tidak mengenal waktu. Ini terjadi di seluruh dunia," jelasnya.
Baca Juga: Personalisasi Rumah Lewat Sakelar Bergambar Potret Diri, Tertarik?
Ia meminta para pimpinan kantor dapat melindungi diri, saudara, kerabat, sejawat dan rekan-rekan kerjanya agar tidak terjadi korban lagi.
"Semua ini tergantung pada kita semuanya dalam merubah perilaku dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Nusron Wahid Bongkar 6 Isu Panas Pertanahan di Sulsel: Dari Sertifikat Wakaf hingga Konflik HGU
-
Oknum Polwan dan TNI Diduga Peras Sopir Rp30 Juta Terancam Hukuman Berat
-
Sindikat Curanmor Pulau Sulawesi Ini Sudah Beraksi di 100 TKP
-
Pelatih PSM Makassar Pelajari Kekuatan PSBS Biak
-
Ini Alasan LSM Laporkan Dua Guru Luwu Utara Sampai Presiden Harus Turun Tangan