SuaraSulsel.id - Jumlah kasus aktif di Indonesia harus diwaspadai. Karena jumlahnya terus mengalami peningkatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, jumlah kasus aktif per 17 September 2020 sebanyak 56.720 kasus atau 24,4% dibandingkan rata-rata dunia, di angka 24,26%.
Untuk kasus aktif ini, terus meningkat sejak Maret - September. Namun melihat grafik rata-ratanya, pada Maret di angka 91,26% dan Agustus menjadi 28,26%.
Dari 514 kabupaten/kota propinsi terbanyak adalah kabupaten/kota dengan 1-50 kasus aktif.
Ada 292 kabupaten/kota atau 56,8% dari total keseluruhan kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
"Ini adalah kabar baik, namun yang perlu menjadi perhatian kita semuanya, masih ada 11 kabupaten/kota lebih dengan kasus aktif lebih dari 1000 kasus," ungkap Wiku saat jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis (17/9/2020).
Berdasarkan data analisa mingguan per 13 September, sebelas daerah yang masih tinggi penularan ialah Kota Semarang (2.591), Kota Medan (1.475), Kota Bekasi (1.407), Kota Makassar (1.396), Jakarta Utara (1.124), Jakarta Pusat (1.109), Jakarta Barat (1.090), Kabupaten Bekasi (1.080), Jakarta Timur (1.071), Kota Surabaya (1.070) dan Kota Pekanbaru (1.023).
Dari segi demografi kabupaten/kota ini memang padat dan merupakan kota besar, kasus ini menyumbang 26% dari total kasus aktif di Indonesia saat ini.
"Apabila kita perhatikan pada 11 kabupaten/kota ini dan proses penyembuhan harus maksimal, maka jumlah kasus aktif akan turun," Wiku menegaskan.
Pada 11 kabupaten/kota itu diminta menjaga penerapan protokol kesehatan di seluruh sektor sosial ekonomi yang sudah berjalan.
Baca Juga: Sepekan PSBB Berjalan, Kasus Positif Covid-19 Kota Serang Naik 15 Persen
Sementara untuk jumlah kasus positif di Indonesia didominasi usia produktif pada rentang usia 19 - 45 tahun atau sebesar 55%.
Per hari ini penambahan kasus positif sebanyak 3.635. Jumlah kasus aktif sebesar 56.720.
Lalu untuk jumlah kasus sembuh ada 166.686 kasus atau 71,7%. Jika melihat rata-rata dunia berada di angka 72,6%. Hari ini ada tambahan kesembuhan sebanyak 2.585 kasus.
Angka kesembuhan harian tertinggi berada di DKI Jakarta dengan tambahan 952 kasus dan kumulatifnya mencapai 45.123 kasus.
Diikuti Jawa Barat dengan tambahan 331 kasus dan kumulatifnya mencapai 8.650 kasus.
Ketiga harian terbanyak berada di Jawa Timur dengan tambahan 281 kasus dan kumulatifnya mencapai 31.866 kasus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
Terkini
-
Pemblokiran Rekening Pasif, BRI Beri Tips Aman Bertransaksi bagi Nasabah
-
BRI Komitmen Mengimplementasikan Asta Cita untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Donat Tuli Jadi Simbol Kemandirian Difabel di Sulawesi Selatan
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat