SuaraSulsel.id - Status janda dan duda baru di Kabupaten Merauke bertambah di tengah pandemi corona. Jumlah kasus gugatan perceraian di Pengadilan Tinggi Agama Merauke meningkat.
Humas Pengadilan Tinggi Agama Merauke Muhammad Sobiron menuturkan. Sejak Januari hingga 15 September 2020, terdapat 289 kasus gugatan perceraian yang sedang disidangkan.
Kasus perceraian yang sudah diputus mencapai 247 kasus. Artinya dalam kasus ini sudah ada yang menyandang status janda dan duda baru.
"Sementara 42 kasus lainnya masih dalam tahap persidangan. Ini belum termasuk 8 kasus gugatan perceraian yang baru masuk,” ungkap Sobiron, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Kesal Ibunya Dihina di Depan Umum, Remaja Bunuh Ayah Sendiri
Catatan Pengadilan Tinggi Agama, sepanjang 2019 hanya menangani 250 lebih kasus gugatan perceraian.
“Tahun ini jumlahnya memang meningkat dan ada kemungkinan ada kaitannya dengan virus corona,” ungkap Sobirin saat ditemui kabarpapua.co -- jaringan suara.com
Gugatan perceraian kebanyakan datang dari perempuan dan pemicunya adalah faktor ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Dilihat dari tingkatan umur yang mengajukan cerai adalah perempuan yang masih berusia produktif antara umur 20 tahun – 35 tahun. Perempuan yang minta cerai rata-rata memiliki paling sedikit 1 orang anak,” ujarnya.
Dengan padatnya jadwal sidang ini, hakim di Pengadilan Tinggi Agama Merauke juga kewalahan.
“Dalam sehari, kami bisa melakukan sidang 9- 15 kasus perkara cerai,” ujarnya.
Baca Juga: MA Tolak Kasasi Dipo Latief, Nikita Mirzani: Giliran Saya Bertindak
Sobirin menambahkan faktor ekonomi di tengah pendemi corona menjadi salah satu pemicu permintaan gugatan perceraian di kalangan masyarakat, terutama masyarakat petani.
Berita Terkait
-
Pengadilan Sebut Tidak Sah, Ustaz Ungkap Status Pernikahan Rizky Febian di Mata Islam: Kalau Secara Agama ...
-
7 Sumber Kekayaan Asri Welas, Gugat Cerai Suami Setelah 17 Tahun Berumah Tangga
-
Apa itu Gray Divorce, Ketika Pasangan Memilih Berpisah di Usia Senja
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
-
Drama Sidang Cerai Baim-Paula: Bukti Baim Ditolak, Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!