SuaraSulsel.id - Polemik mengenai mundurnya Munafri Arifuddin atau biasa disapa Appi dari jabatan CEO PSM Makassar mendapat perhatian khusus dari kelompok supporter.
Isu mundurnya Appi muncul di jejaring media sosial. Setelah kembali menyatakan sikap maju sebagai Calon Wali Kota Makassar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Munafri atau manajemen PSM Makassar terkait rumor ini. Lantas bagaimana respons suporter ?
Menteri Luar Negeri Red Gank Ibrahim mengatakan, hingga kini para pendukung PSM masih tidak yakin dengan kabar pergantian direksi atau pimpinan manajemen PSM Makassar.
Baca Juga: Ustad Dasad Latif: Saya Punya Sertifikat Penceramah
"Kalau saya pribadi tidak yakin sama sekali pak appi mundur," kata Ibrahim kepada Suara.com saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).
Ibrahim menjelaskan, suporter berkaca dari pengalaman sebelumnya. Dimana, Munafri juga pernah maju sebagai Calon Wali Kota Makassar tahun 2018. Sembari memegang jabatan CEO PSM. Meski akhirnya, kalah dari kotak kosong pada Pilkada.
"Karena kemarin Pak Appi juga Calon Wali kota, CEO PSM juga," kata Ibrahim.
"Bedanya kalau dia (Appi) lolos (Pilkada 2020) mungkin dia mundur, pasti mundur. Seorang pejabat pemerintah kota tidak boleh mendudukki jabatan di sepakbola," Ibrahim menambahkan.
Menurut Ibrahim, Munafri Arifuddin sudah cinta tak bersyarat terhadap Juku Eja. Selama empat tahun menjabat sebagai CEO PSM, banyak perubahan dan kemajuan yang telah diraih oleh PSM.
Baca Juga: Kapal Cepat Terbakar di Kubu Raya, Bocah 4 Tahun Dikabarkan Hilang
"Saya flashback era Pak Appi menduduki CEP PSM, banyak perubahan di PSM dimulai tahun 2016," terangnya.
Berita Terkait
-
POTW di eFootball: 4 Pemain Misterius Siap Mengguncang Tim Kamu! Ini Bocorannya
-
Rekomendasi Game Sepak Bola Terbaik untuk Mengisi Waktu Luang
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
-
Jejak Sepak Bola Firdaus Oiwobo: Klaim Pemilik Klub Ini
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta