SuaraSulsel.id - Terkait adanya uang pecahan baru senilai Rp75 ribu, Bank Indonesia Papua akan melakukan pembatasan penukaran uang dan hanya melayani 150 orang per harinya.
Kepala BI Papua Nael Tigor Sinaga, Selasa (18/8/2020) di Jayapura, mengatakan kepada Antara, pembatasan dilakukan lantaran saat ini pandemi COVID-19 belum usai sehingga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran wajib mengunduh aplikasi https://pintar.bi.go.id mengisi data yang diminta dan menunjukkannya saat hendak menukar sesuai hari dan jam yang sudah disepakati.
Tigor juga mengatakan, penukaran dapat dilakukan mulai hari Rabu (19/8/2020) di kantor BI Papua di Jayapura. Berdasarkan laporan yang diterima masyarakat ada banyak warga yang berminat menukarkan uang pecahan Rp75 ribu sehingga pendaftaran sudah ditutup.
"Memang benar ada laporan masyarakat sudah tidak bisa lagi mendaftar untuk melakukan penukaran," katanya.
Ia juga menyampaikan, sudah menjadwalkan bulan Oktober mendatang BI Papua akan bekerja sama dengan beberapa bank untuk mendistribusikan pecahan Rp75.000 ke masyarakat.
Pecahan uang baru ini dikeluarkan BI dan Kementerian Keuangan bertepatan dengan HUT RI ke 75, yang dilaksanakan Senin (17/8/2020).
Berita Terkait
-
Ada Kain Khas Bali di Uang Baru, Gubernur Koster Ikut Bangga
-
Edisi Khusus, Sumut Kebagian 4 Juta Lembar Uang Pecahan Rp 75 Ribu
-
Cara Penukaran Uang Pecahan Baru Rp 75 Ribu via Online, Simak Baik-baik
-
Gagal Kibarkan Bendera, Curhat Paskibraka Pangkalpinang: Sedih Tapi...
-
Tidak Ada Pendakian di Gunung Kerinci Saat HUT RI ke-75, Ini Sebabnya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus