SuaraSulsel.id - Diperkirakan sekitar sepuluh ribu pendaki sudah mendaftar untuk turut serta dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia (HUT RI) di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada 17 Agustus 2020.
"Data sementara yang masuk di Posko Siaga Merah Putih, telah teregistrasi sebanyak 10.620 orang, kemungkinan akan bertambah hingga sore nanti," kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Hamsidar di Posko Lembanna, Kabupaten Gowa, Minggu (16/8/2020).
Hamsidar mengatakan, para pendaki yang mendaftar untuk mengikuti upacara peringatan HUT RI di Gunung Bawakaraeng kebanyakan berasal dari komunitas pendaki, kelompok pencinta alam, dan kelompok mahasiswa pencinta alam dari dalam dan luar wilayah Sulawesi Selatan.
Peserta yang sudah mendaftar tercatat akan mengikuti upacara di puncak Gunung Bawakarang (5.919 orang), Lembah Ramma (1.602 orang), dan Lembanna, kaki Gunung Bawakaraeng (3.176 orang).
Baca Juga: Bendera Merah Putih Berukuran Raksasa Berkibar di Batas Indonesia-Malaysia
"Sekarang ini puncak Gunung Bawakaraeng dan pos lima sudah ditutup karena penuh. Alternatif titik lain yakni di Pinus Lembanna dan Lembah Ramma," kata Hamsidar, melansir Antara.
Basarnas Makassar melalui program Siaga Merah Putih telah mendirikan posko dan menyiagakan relawan untuk memantau pergerakan pendaki.
"Siaga Merah Putih ini adalah gelaran tahunan. Karena setiap tahun kian banyak pendaki yang memadati Gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, M Rizal.
Mulai dari 14 sampai 18 Agustus 2020, Basarnas Makassar akan menyiagakan petugas di Posko Induk di Lembanna, Pos I Bawakaraeng, Pos V Bawakareng, Pos VIII Bawakaraeng, Pos Buluballea, Pos Sungai ke-3 Lembah Ramma, Pos Ramma, dan Pos Puncak.
Rizal juga mewanti-wanti seluruh peserta acara peringatan HUT RI di Gunung Bawakaraeng diwajibkan menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan COVID-19.
Baca Juga: PLTD 500 KVA Diresmikan, Warga Pulau Numbing Bisa Nikmati Listrik 14 Jam
"Diharuskan mengenakan masker dan membawa peralatan perlindungan diri mengingat ini masih suasana pandemi COVID-19," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi