SuaraSulsel.id - Setelah menjadi buah bibir, terungkap fakta baru kasus pencabulan pengasuh terhadap bayi berusia delapan bulan di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Pengasuh yang berinisial VV (19) nekat mencabuli bayi majikannya sambil video call dengan suaminya di rumah korban yang berada di Korong Sungai Sirah, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kamis (5/8/2020)
Peristiwa tersebut seketika menggegerkan khalayak. Polisi langsung turun tangan mengamankan pelaku.
Berikut sederet fakta yang berhasil dirangkum Suara.com tentang pengasuh yang nekat mencabuli bayi delapan bulan.
Konsumsi Sabu-sabu
Sebelum melancarkan aksinya, VV diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Kapolres Pariaman Ajun Komisaris Besar, Deny Rendra Laksmana mangatakan, pelaku selama ini merupakan pemakai narkoba.
Bahkan pelaku dikabarkan sempat menjalani hukuman di Padang lantaran kasus penyalagunaan narkoba.
Berlagak Ganti Popok
Baca Juga: Sadis Eksekusi Bos Pelayaran, Ditembak dari Jarak 5 Meter, Tembus Kepala
Kasus pencabulan yang dilakukan VV terungkap setelah orang tua korban memergokinya di dalam kamar.
EH, ibu korban, mulanya curiga karena tidak melihat keberadaan anaknya setelah pulang dari sawah.
Setelah bertanya kepada seorang saksi, ia lalu menuju kamar VV untuk melihat anaknya.
Karena merasa penasaran, ia lalu mengintip dari celah dinding kamar dan melihat VV sedang memakaikan popok pada anaknya.
"Melihat hal tersebut EH langsung mendobrak dan masuk ke kamar tersangka dan menanyakan apa yang telah diperbuat terhadap korban," ujar Deny seperti dikutip dari Minangkabaunews.com--jaringan Suara.com, Jumat (14/8/2020).
Saat itu, pelaku berkilah dan menjawab hanya mengganti popok saja karena sang anak buang air besar. Padahal ia mencabuli korban.
Pencabulan Bukan Sekali
Ironisnya, pencabulan yang dilakukan VV terhadap bayi majikannya bukan kali pertama terjadi.
Kepada polisi, ia mengaku sudah melakukannya empat kali dengan cara yang sama yakni sambil video call dengan sang suaminya.
"Keberadaan suami VV sendiri berada di Kota Medan dengan profesi sebagai pedagang. Dan kejadian ini telah berlangsung 4 kali yang dilakukan oleh pelaku," ungkap Deny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan