SuaraSulsel.id - Suara.com - Siapa bilang hanya Jabodebek yang memiliki sejumlah fasilitas kesehatan mata terbaik. Kini Sulawesi Selatan juga punya klinik mata bertaraf internasional di Makassar.
Kehadiran JEC Orbita Makassar ini sebelumnya bernama Klinik Mata Orbita, kini siap melayani lebih dari 70.000 pasien, dengan bantuan dokter ahli mata teknologi hingga teknologi terkini.
"Menawarkan peningkatan kualitas layanan yang semakin menyeluruh, mulai dari tahap pemeriksaan, hingga operasi atau pembedahan dan pemulihan. Dengan demikian, kami berharap masyarakat lebih terdorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala sehingga dapat membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin," jelas Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K) selaku Direktur JEC-Orbita @ Makassar, saat konferensi pers, Rabu (5/8/2020).
Mengingat cabang JEC ada di seluruh Indonesia, pasien juga dipersilahkan melanjutkan pemeriksaan di berbagai lokasi cabang lain, dengan keunggulan fasilitas yang sama baiknya.
Terdapat 17 dokter mata, 11 dokter mata spesialis ditetapkan sebagai konsultan oleh Kolegium Oftalmologi Indonesia, dan layanan dari 80 tenaga medis dan non medis.
Adapun layanan kesehatan mata yang tersedia di JEC-Orbita @ Makassar diantaranya ialah Cataract & Refractive Surgery Service (LASIK, ReLEX SMILE & Transplantasi Kornea), Retina Service, Glaucoma Service, Contact Lens Service, Oculoplasty Service, Paediatric & Strabismus, Neuro-oftalmologi, Low Vision Care, Dry Eye Service dan Eye Check, sampai Diabetic Service.
Sedangkan dalam hal teknologi terdiri dari Optical Coherence Tomography (OCT), Digital Foto Fundus, Perimetry Humphrey, USG Mata, Specular Microscope, IOL Master dan Sonomed, Keratometry, Laser Kapsulotomi (Nd.YAG), Laser Photocoagulation, Laser Iridotomy dan Laser Transscleral Cyclophotocoagulation.
"Sejak berdiri pada 1984, JEC Eye Hospitals and Clinics terus berupaya untuk mendukung optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Dr. Johan A Hutauruk, SpM(K), Presiden Direktur JEC Korporat.
Pandemi Covid-19 juga bukan halangan memberikan pelayanan kesehatan mata. Maka akan ada protokol kesehatan tegas, mengingat kasus positif Covid-19 Sulawesi Selatan keempat tertinggi secara nasional.
Baca Juga: Tangkap Ikan di Perairan Indonesia, 9 Nelayan Nelayan Myanmar Dipulangkan
Protokol kesehatan yang dijalankan seperti pemeriksaan suhu kepada seluruh individu yang datang, meningkatkan pembersihan fasilitas gedung secara lebih intensif, juga penyediaan cairan hand sanitizer dan masker.
Berita Terkait
-
Hasto PDIP Beri 'Wejangan' ke Anak Muda di Makassar: Jangan Mudah Dikooptasi
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Dari Kaset Langka Hingga Kolaborasi Mengejutkan: Momen Paling 'Memorable' di Soundrenaline Makassar
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Kejati Sulsel Geledah Kantor di Bogor Terkait Dugaan Mark-Up Nanas Rp60 Miliar
-
Ada 'Negara Baru" di Morowali, Tamsil Linrung: Tidak Boleh Dibiarkan
-
Gubernur Sulsel: Fokus Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Hujan