SuaraSulsel.id - Sebanyak 223 unit rumah warga dilaporkan rusak parah akibat terjangan banjir bandang di sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan Senin (13/7/2020) malam.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebagian dari jumlah tersebut bahkan sempat hanyut karena derasnya air.
"Data sementara, jumlah rumah hanyut sebanyak 10 unit, dan rumah yang tertimbun pasir bercampur lumpur dan air sebanyak 213 unit," sebut Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Ni'mal Lahamang seperti dikutip dari Covesia.com --jaringan Suara.com, Rabu (15/7/2020.
Ni'mal mengatakan, menurut catatan TRC-PB, Basarnas dan tim gabungan, terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir cukup berat.
Baca Juga: Akses Internet Sulit, Warga Senempek Cari Sinyal di Saluran Sanitasi
"Masing-masing yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, Malangke Barat," imbuhnya.
Sementara itu, kata Ni'am, sisa timbunan lumpur disertai pasir yang mengering seusai bencana di Kecamatan Masamba mencapai 1-2 meter, di Kecamatan Baebunta, 3-4 meter tepatnya di Desa Rada.
Begitu pula di Kecamatan Sabbang, Desa Malimbu dan Desa Salama dengan ketinggian lumpur mencapai 3-4 meter.
Lebih lanjut, Ni'mal menerangkan pihaknya kini masih mendata para pengungsi yang tersebar di berbagai lokasi.
"Mengenai pengungsi sementara dilakukan pendataan di titik-titik pengungsian oleh tim, ada tiga posko induk di lapangan yang sudah didirikan dalam penanggulangan bencana," ucap Ni'mal.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang Masamba Bertambah Jadi 16 Orang, 23 Masih Dicari
Hingga kekinian, korban meninggal akibat banjir bandang yang telah ditemukan tim SAR gabungan sebanyak 16 orang, sedangkan jumlah kepala keluarga terdampak sebanyak 4.202 KK atau 15.944 jiwa.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Terjang Sukabumi dan Cianjur, J&T Cargo Salurkan Paket Sembako
-
Terjun Langsung, Hana Hanifah Bantu Korban Banjir Bandang di Sukabumi
-
Duka Mendalam di Katedral Valencia: Pemakaman Massal Korban Banjir Dihadiri Raja Felipe VI
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Situasi Terkini Sukabumi Usai Dilanda Banjir Bandang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"