SuaraSulsel.id - Dalam mendukung langkah antisipasi yang diambl oleh pemerintah, Universitas Hasanudin melaksanakan rapid test secara massal pada tenaga pengajar, dosen dan staf di kampus tersebut.
Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof Nasaruddin Salam mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan bagian dari upaya Unhas untuk menjadikan kampus Unhas sebagai kawasan bersih dari Covid-19.
“Kita konsisten melakukan screening atau penapisan. Ini merupakan bentuk komitmen Unhas untuk menjadikan bagian dari solusi. Setelah sebelumnya kita menggelar rapid test massal yang diikuti oleh dua ribuan tenaga kependidikan, kali ini dilanjutkan dengan rapid test untuk dosen,” kata Nasaruddin, melansir Makassar.Terkini.id.
Ribuan dosen mengikuti rapid test yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut ini. Meski begitu, tidak semua staf bisa mengikuti lantaran ada beberapa yang tetap berada di rumah. Saat ini, Unhas memang sedang dalam masa semester antara, sehingga tidak ada kegiatan akademik di dalam kampus.
Baca Juga: Ribuan Pekerja Migran Ilegal Diamankan Petugas TNI di Perbatasan Malaysia
Pada hari terakhir pengambilan sampel, masih ditemui sejumlah staf yang turut ingin mengikuti rapid test. Namun karena waktu yang terbatas, tim Rapid Test dari Rumah Sakit Daya tidak bisa melakukan pengambilan sampel.
“Kita tahu bahwa jika melakukan rapid test, ada potensi ditemukan hasil reaktif, dan positif. Ini tentu mempunyai resiko bagi reputasi lembaga. Tapi bagi Unhas, yang paling penting adalah melakukan penapisan, mencari yang terpapar agar dapat dipisahkan dan disembuhkan, sambil kita mengambil langkah-langkah pencegahan lanjutan,” kata Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh pihak terkait, terdapat 19 orang yang reaktif saat rapid test. Rinciannya, pada hari pertama 8 orang reaktif, hari ke-2, 6 orang reaktif.
Sedangkan pada hari ketiga terdapat 5 orang reaktif, berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat 3 orang, dan Fakultas Teknik 2 orang.
Kepada pihak yang diketahui memiliki hasil reaktif, selanjutnya akan melakukan pengambilan sampel swab di lokasi rapid test, GOR Unhas Tamalanrea. Mereka juga diminta melakukan isolasi mandiri sembari menunggu hasil test PCR rilis.
Baca Juga: Ribuan Bangunan di Malawi Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
“Hasil rapid test reaktif, menunggu hasil PCR. Mohon do’anya. Saya baik-baik saja dan isolasi mandiri. Saya OTG. Ketat protokol,” tulis salah satu dosen yang hasil tes-nya menunjukkan hasil reaktif, Prof Ridwan Amiruddin melalui akun Facebooknya.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN