- Pemerintah Provinsi Sulsel meluncurkan proyek besar bernama Multi Years Project (MYP) 3,7
- MYP 3,7 sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang Pemprov Sulsel
- Model proyek multi years ini bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia
SuaraSulsel.id - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Sulawesi Selatan yang digelar pada Minggu, 19 September 2025, menjadi momentum bersejarah.
Pemerintah Provinsi Sulsel meluncurkan proyek besar bernama Multi Years Project (MYP) 3,7 senilai Rp3,7 triliun, yang digadang-gadang menjadi langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur dan layanan publik di berbagai sektor.
MYP 3,7 ini merupakan program pembangunan yang akan dijalankan selama tiga tahun, mulai 2025 hingga 2027. Total anggaran Rp3,7 triliun itu dialokasikan untuk tiga sektor utama.
Rp2,5 triliun untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan. Rp764 miliar untuk pembangunan jaringan irigasi baru seluas 54.000 hektare, dan Rp500 miliar untuk pembangunan dua Rumah Sakit Regional, masing-masing di wilayah Luwu Raya dan Kabupaten Gowa.
Baca Juga:Gubernur Sulsel Bantu Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan akademisi. Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Muhammad Isran Ramli, menilai kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Fatmawati Rusdi, sebagai gebrakan terukur dan visioner.
“Idealnya memang seperti itu, pengerjaan infrastruktur harus terencana dengan baik dan berkelanjutan. Dengan sistem multi years seperti ini, perencanaan menjadi matang dan hasilnya nanti bisa terintegrasi dengan baik karena dikerjakan secara utuh,” ujar Prof. Isran Ramli di Makassar, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, MYP 3,7 sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang Pemprov Sulsel yang menitikberatkan pada peningkatan konektivitas antarwilayah dan kualitas layanan publik.
Ia bahkan menyebut model proyek multi years ini bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia, karena mampu menjamin kesinambungan perencanaan dan pelaksanaan program infrastruktur.
Pandangan serupa juga disampaikan Guru Besar Unhas Prof. Marsuki DEA. Ia menilai, kehadiran MYP 3,7 merupakan energi baru bagi perekonomian Sulawesi Selatan, terutama dalam mendorong sektor pertanian dan kemandirian pangan.
Baca Juga:Terungkap! Mobil Dinas Wali Kota dan Bupati di Sulsel Nunggak Pajak
“Pembangunan jalan dan irigasi akan menunjang percepatan arus logistik pertanian dan meningkatkan kapasitas produksi. Ini langkah tepat untuk memperkuat fondasi ekonomi Sulsel dalam jangka menengah dan panjang,” jelas Marsuki.
Selain sektor ekonomi, pembangunan dua rumah sakit regional juga dinilai sangat strategis. Keberadaannya diharapkan memperluas jangkauan layanan kesehatan dan mengurangi ketimpangan fasilitas di daerah.
“Tujuannya jelas, untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan layanan publik di seluruh wilayah Sulawesi Selatan,” tambah Prof. Marsuki.
Dengan peluncuran MYP 3,7 ini, Pemerintah Provinsi Sulsel menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Proyek ini bukan hanya investasi fisik, tetapi juga pondasi bagi masa depan Sulsel yang lebih terhubung, sehat, dan sejahtera.
