SuaraSulsel.id - Pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar resmi dibuka mulai Senin, 30 Juni 2025.
Pendaftaran ini menandai dimulainya proses penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026, setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan dari jadwal semula pada 25 Juni 2025.
Penundaan sebelumnya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar sebagai bentuk antisipasi atas kepadatan akses pendaftaran.
Khususnya di jenjang Sekolah Dasar (SD) yang telah lebih dulu dibuka pada 25 Juni 2025.
Baca Juga:Eksplorasi Migas di Selat Makassar, Kabupaten Ini Minta Hak 10 Persen
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin mengatakan, pembukaan jalur domisili menjadi tahap awal dalam rangkaian pendaftaran SPMB SMP 2025.
Jalur ini akan berlangsung dari 30 Juni hingga 3 Juli 2025.
Adapun kuota jalur domisili ditetapkan sebanyak 50 persen dari total daya tampung, atau sekitar 6.865 murid.
Kata Syarifuddin, penetapan jalur ini bukan lagi berdasarkan zonasi wilayah administratif seperti tahun-tahun sebelumnya. Melainkan mengacu pada jarak domisili siswa dari sekolah yang dituju.
"Yang digunakan sekarang adalah jalur domisili berdasarkan jarak rumah ke sekolah, bukan lagi zonasi wilayah administratif," terang Syarifuddin.
Baca Juga:Program Gratis Iuran Sampah Kota Makassar Berlaku Juli 2025, Siapa Saja Berhak?
Setelah jalur domisili, pendaftaran akan dilanjutkan dengan jalur non-domisili yang terdiri atas jalur prestasi, afirmasi, dan mutasi orang tua. Berikut pembagian kuota masing-masing jalur:
1. Prestasi: 25 persen (terdiri dari 2.069 murid untuk prestasi akademik dan 1.376 murid untuk prestasi non-akademik).
2. Afirmasi: 20 persen atau sekitar 2.756 murid.
3. Mutasi (perpindahan orang tua): 5 persen atau sebanyak 691 murid.
Sementara, jadwal Lengkap SPMB SMP Kota Makassar 2025:
1. Simulasi Pendaftaran: 10–11 Juni 2025
2. Pendaftaran Jalur Domisili: 30 Juni–3 Juli 2025
3. Pengumuman Jalur Domisili: 4 Juli 2025
4. Pendaftaran Jalur Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi: 7–10 Juli 2025
5. Pengumuman Jalur Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi: 11 Juli 2025
6. Pendaftaran Ulang Jalur Non-Domisili: 12–13 Juli 2025
7. Hari Pertama Masuk Sekolah: 17 Juli 2025.
Syarifuddin menambahkan, keputusan menunda jadwal SMP juga berkaitan erat dengan infrastruktur yang digunakan dalam proses pendaftaran daring.
Dengan jeda waktu, sistem diharapkan lebih stabil dan mampu mengakomodasi kebutuhan para pendaftar.
"Sehingga dengan memberikan akses lebih luas di jenjang SD terlebih dahulu, kita bisa mengurangi potensi error sistem karena traffic yang tinggi. Jadi, masyarakat bisa lebih nyaman saat mendaftar," jelasnya.
Pemerintah Kota Makassar juga menekankan bahwa proses pendaftaran harus dilakukan secara daring melalui laman resmi yang disiapkan oleh panitia SPMB.
Calon siswa dan orang tua diimbau menyiapkan dokumen penting seperti kartu keluarga, surat keterangan domisili, serta dokumen pendukung untuk jalur prestasi atau afirmasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achie Soleman menambahkan, penundaan SPMB SMP sempat dilakukan agar proses pendaftaran SD bisa selesai terlebih dahulu dan berjalan lancar.
"Langkah ini diambil agar layanan publik tetap maksimal. Kami mengutamakan kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam proses pendaftaran, terutama untuk jalur domisili," ujarnya.
Namun, mulai hari ini semua calon murid sudah bisa mendaftar melalui https://spmb.makassarkota.go.id/.
Ia menjelaskan, pelaksanaan SPMB tahun ini mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi.
Semua calon murid, katanya, memiliki peluang yang sama untuk diterima, asalkan memenuhi syarat dan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
Dengan sistem yang diperbaiki dan jadwal yang lebih terstruktur, Dinas Pendidikan Kota Makassar berharap proses penerimaan murid baru berjalan lancar, tertib, dan tanpa kendala besar.
Semua pihak juga diminta aktif mencari informasi resmi untuk menghindari hoaks atau penyesatan informasi terkait SPMB.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
