SuaraSulsel.id - Empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi. Tepatnya di tanjakan Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (8/3/2023) malam.
“Tadi sudah dievakuasi tiga kantong jenazah oleh tim Basarnas Minsel. Dimana satu kantong berisi ibu dan anak,” kata Nixon Mukuan, Kepala Dinas Damkar Minsel.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Nixon mengatakan, korban luka dirujuk ke Rumah Sakit Kalooran Amurang.
Tabrakan maut mengakibatkan tiga mobil terbakar, satu truk tangki Pertamina dan dua mobil Avanza.
Baca Juga:Heboh Mobil Avanza 'Tertancap' Buntut Motor Scoopy, Warganet: Mobil Apa Roti, Empuk Banget
Tiga kendaraan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Minsel berhasil memadamkan api.
Kuat dugaan, satu korban yang meninggal dunia pada tabrakan maut adalah ASN di Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Terindentifikasi dari nomor plat kendaraan DB 1223 OL yang ditemui di lokasi kecelakaan. Diketahui milik Maykel Sagai.
“Kuat dugaan satu korban adalah Maykel Sagai, mantan Penjabat Hukum Tua Desa Munte. Ini dikuatkan dengan nomor telepon Maykel sudah tidak aktif lagi,” kata Vera, petugas Damkar Pemkab Minsel.
Sementara Nixon Mukuan, Kepala Dinas Damkar Minsel mengaku jika proses identifikasi korban masih terus dilakukan pihak kepolisian.
Baca Juga:Mobil Avanza Ludes Terbakar di Jalan Poros Bontang-Sangatta
“Benar, dugaan sementara salah satu korban adalah ASN di Pemkab Minsel. Sementara korban lainnya belum bisa diindentifikasi, itu tugas kepolisian,” ujar Nixon.
Ketua Tagana Minsel, Hemsi Pieters mengaku sangat kehilangan Maikel yang merupakan rekannya dalam sejumlah kegiatan sosial dan mengaku turut berdukacita.
“Banyak teman sudah mengucapkan turut berbelasungkawa. Jika benar Maikel menjadi korban, kami yang tergabung dalam Tagana Minsel menyatakan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya,” ucap Hemsi lagi.
Kecelakaan maut terjadi di tanjakan Desa Munte, jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Melibatkan tiga kendaraan, satu mobil tangki Pertamina dan dua minibus jenis Avanza.
Dari informasi awal, kejadian tabrakan maut mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia akibat terbakar dan ada yang terluka parah namun sudah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tiga kendaraan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Minsel dikerahkan untuk memadamkan api yang diakibatkan oleh kebakaran ini.
Verra, petugas Damkar Minsel kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa dugaan sementara kecelakaan diakibatkan oleh mobil tangki yang mengalami rem blong.
“Kuat dugaan ada empat korban meninggal di kecelakaan ini. Masing-masing penumpang minibus Avanza yang terlindas mobil tangki dan terbakar,” kata Verra.
