SuaraSulsel.id - Panitia Pengarah Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Bachrianto Bahtiar mengatakan, Musyawarah Besar IKA Unhas akan berjalan dengan lancar hari ini.
Karena alumni Unhas adalah produk yang dihasilkan dari proses panjang interaksi pengetahuan. Selama alumni menempuh pendidikan di Kampus Unhas.
"Melakukan Mubes dengan mengedepankan silaturrahmi dan musyawarah dengan azaz etika ilmu pengetahuan," ungkap Bachrianto, Jumat 4 Maret 2022.
Bachrianto mengatakan, Unhas adalah kampus negeri terbesar dan tertua di wilayah timur Indonesia. Sudah mencetak 150 ribu alumni.
Baca Juga:IKA Perikanan Unhas: Suara IKA Jurusan dan Daerah Harus Diakomodir Dalam Pemilihan Ketua IKA Unhas
Sebagai perguruan tinggi pencetak sarjana, Unhas harus mengisi pengetahuan, keterampailan, dan karakter masyarakat. Sehingga dipastikan alumni Unhas adalah sumber daya manusia yang akan memberi kontribusi. Terhadap pembangunan, kesejahteraan, dan keadilan masyarakat Indonesia.
Mubes IKA Unhas ini digelar setelah kurang lebih 30 tahun selalu digelar dengan musyawarah biasa. Dengan Mubes, diharapkan IKA Unhas mampu menghasilkan kepengurusan dan ketua umum yang mempunyai kapasitas. Menggantikan Ketua Umum Jusuf Kalla.
Bachrianto mengaku, Unhas sudah melahirkan banyak menteri, kepala daerah, pengusaha, hingga Wakil Presiden RI.
Mubes IKA Unhas hari ini akan bermuara pada proses yang berbasis pada etika, dan ilmu pengetahuan. Lebih penting adalah silaturahmi dan jejaring alumni Unhas. Setelah mubes digelar.
Mubes IKA Unhas, kata Bachrianti, adalah formalitas untuk memastikan ada mekanisme dan pertemuan oleh alumni yang diwakili IKA fakultas, jurusan, wilayah, dan lembaga lainnya.
Baca Juga:Meriahkan Mubes IKA Unhas di Makassar, Alumni Muda Unhas Gelar Temu Wirausaha
"Diharapkan proses ini lebih mengedepankan etika, pengetahuan, akademik, dan budaya musyawarah mufakat," ungkapnya.
- 1
- 2
