SuaraSulsel.id - Tengku Zulkarnain atau biasa disapa Tengku Zul mengatakan, jutaan muslim di Indonesia telah murtad. Akibat gerakan anti arab yang makin berkembang.
Mantan Wakil Sekjen MUI itu menyampaikan lewat lewat videonya yang tayang di kanal Youtube Receh TV, seperti dilihat pada Senin 3 Mei 2021.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, dalam video berjudul 'Saya Ingatkan! Jangan Zolimi Keturunan Nabi' tersebut, Tengku Zul awalnya membahas soal rencana mengganti sila pertama menjadi Tuhan yang berkebudayaan, upaya legalitas minuman keras, hingga gerakan PKI yang menurutnya kembali tumbuh di Indonesia.
Akan tetapi, kata Zul, tidak banyak umat Islam di Indonesia khususnya anak muda yang menyadari hal tersebut.
Baca Juga:Sebut Orang China Pakai Jubah, Tengku Zul: Sunnah Nabi Banyak Dihina!
"Hati-hati kalian, anak muda 10 tahun ini, luar biasa nih PKI," ujar pendakwah bernama lengkap Tengku Zulkarnain ini.
Ia pun menilai, seandainya fenomena keagamaan di Indonesia tak ada perubahan maka besar kemungkinan umat Islam memilih murtad.
Terkait hal itu, Tengku Zul mengaku punya data soal angka pemeluk Islam di Tanah Air.
"Kalau kita tak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun lagi tinggal 50 persen (separuh) umat Islam (di Indonesia). Dulu, pas kita merdeka, 90 persen. Setelah itu, sensus terakhir Islam di Indonesia tinggal 87,2 persen. Telah murtad 3,8 persen," bebernya.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Zul, kurang lebih 10 juta umat muslim di tanah air memilih murtad selama 75 tahun Indonesia merdeka.
Baca Juga:Sambut Lebaran 2021, Brand Lokal Ini Hadirkan Koleksi Bertema Ranah Minang
"Jadi, dari 270 juta penduduk, sudah 10 juta orang kurang lebih yang murtad selama 75 tahun di Indonesia. Jangan main-main," tegasnya.
Mengutip Hops.id -- jaringan Suara.com, Tengku Zul dalam tayangan video itu juga membandingkan kenyataan yang terjadi di luar negeri dengan di Indonesia.
Menurutnya, kenyataan yang terjadi di Indonesia, berbanding terbalik dengan yang ada di Eropa atau Amerika.
Pasalnya, menurut Zul, di Tanah Air populasi umat muslim terus tergerus. Sementara di negara-negara Eropa dan Amerika umat Islam justru terus bertambah.
"Di Eropa dan Amerika, setiap hari selalu ada yang masuk Islam. Di sini malah 10 juta orang murtad dari Islam," ungkapnya.
Maka dari itu, Tengku Zul mengajak umat muslim Indonesia lebih mencintai Islam dan jangan terpengaruh dengan gerakan anti-Arab yang menurutnya adalah gerakan anti-Islam.
"Kalau kita tak bisa jaga agama kita, saya tak tahu bagaimana nasib anak, cucu hingga cicit kita nanti. Jangan terpengaruh gerakan anti-Arab, karena ujung-ujungnya pasti jadi gerakan anti-Islam," ujarnya.
