Secara fisik, slag nikel umumnya berbentuk bongkahan keras berwarna abu-abu gelap atau hitam.
Komposisinya bervariasi, tetapi biasanya mengandung silika, alumina, magnesium oksida, serta sisa logam berat dalam jumlah kecil.
Karena volumenya yang cukup besar dan sifatnya yang sulit terurai secara alami, slag nikel seringkali menjadi perhatian dalam pengelolaan lingkungan.
Meski begitu, slag nikel tidak selalu dianggap sebagai limbah berbahaya.
Di beberapa tempat, slag nikel dimanfaatkan kembali, misalnya sebagai bahan campuran beton, material timbunan jalan, hingga bahan baku pembuatan semen.
Pemanfaatan ini membantu mengurangi dampak lingkungan sekaligus memberi nilai tambah dari limbah industri.
Namun, pemanfaatan slag nikel tetap harus memenuhi standar keselamatan dan lingkungan.
Sebab, jika tidak dikelola dengan baik, kandungan logam berat dalam slag dapat mencemari tanah dan air.
Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong riset dan inovasi agar slag nikel dapat dimanfaatkan secara lebih aman dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel