SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, blak-blakan mengakui sejumlah petani komoditas tertentu senang jika terjadi krisis. Namun, hal tersebut menurutnya tidak boleh dibiarkan.
Hal tersebut diungkapkan Amran saat menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Hotel Sheraton, kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 April 2025.
Amran merespons soal kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi perekonomian bangsa yang terjadi sekarang ini.
Kata Amran, petani perkebunan seperti kakao, cengkeh dan kelapa senang jika terjadi krisis karena nilai ekspor komoditas tersebut akan naik.
Baca Juga: Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
Namun, hal tersebut tidak bagus karena lebih banyak sektor yang terpukul.
"Bahkan ada yang menarik. Petani kakao, kelapa, alhamdulillah dia bilang karena krisis. Iya, bener, gak. Ya karena ekspor kan (nilainya naik). Kelapa dulu nilainya hanya Rp4.000, sekarang Rp7.000. Tapi tidak boleh (senang) karena ekspor lain terkena," ujarnya.
Menurutnya, kondisi tersebut jadi keberkahan tersendiri bagi petani kakao, cengkeh dan kelapa. Namun, sektor lain sangat terpukul, sehingga harus diseimbangkan.
"Tapi mereka pertanyaannya, pak Menteri, kapan lagi krisis. Lah, kamu ini tidak memikirkan saudara kita semua. Jadi, kita tidak boleh berbahagia di atas penderitaan sektor lain," sebutnya.
Amran mengatakan, posisi pangan Indonesia saat ini sangat aman. Bahkan di awal tahun 2025, produksi beras mencapai 16,62 juta ton, tertinggi dalam waktu tujuh tahun terakhir.
Baca Juga: Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
Baginya, tanda krisis suatu negara terjadi jika pangan mulai tidak aman. Kondisi ini sudah terjadi di sejumlah negara asia, seperti Jepang.
"Negara kita sangat kuat. Pangan aman. Yang jadi masalah kalau pangan tidak aman, maka itu jadi masalah vital. Jadi ada yang mengatakan saham (IHSG) jeblok dan seterusnya, (orang) yang main saham hanya 13 juta, hanya berapa persen. Petani ada gak main saham? gak ada kan. Mereka aman-aman saja," sebutnya.
Sentil Indonesia Gelap
Sebelumnya, Tagar Indonesia Gelap atau #IndonesiaGelap menjadi trending topic di media sosial X sejak Februari 2025. Amran Sulaiman mengaku heran mendengar hal tersebut.
Amran mengaku bingung dengan orang-orang yang menyebut Indonesia gelap. Padahal, sejumlah kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk mensiasati masalah yang terjadi di negeri ini.
"Kenapa dikatakan Indonesia gelap? dimana masalahnya? kamu tunjukkan bahwa ini negara gelap, aku tunjukkan bahwa ini negara terang," sebutnya.
Menurut Amran, hal pertama yang sudah dilakukan pemerintah adalah menurunkan tiket pesawat dan tarif listrik. Kemudian harga serap gabah jadi dinaikkan membuat petani makin senang.
"Pertama, biaya tiket turun. Dua, listrik turun, pupuk jumlahnya dua kali lipat. Harga Pembelian Pemerintah (gabah) kita naikkan, Danantara kita bangun," serunya.
Amran bahkan mengaku jadi saksi Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra dipecat oleh Prabowo karena enggan menurunkan harga tiket.
"Dirut Garuda, tahu?, saya ada pas Dirut Garuda dipanggil (Presiden). 'Dirut, tolong turunkan harga tiket di akhir tahun. Dia bilang tidak bisa, Pak. Oke makasih. Mensesneg, turunkan dia, karena dia tidak bisa turunkan tiket. Itu aku saksinya," terang Amran.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang telah bekerja keras dalam mengatasi berbagai permasalahan pangan di Indonesia.
Salah satunya adalah menghindari krisis beras yang sempat diperkirakan akan terjadi pada awal tahun 2025.
Menurut Prabowo, pencapaian signifikan selama 150 hari telah berhasil diraih dengan sangat baik oleh tim di kabinetnya, terutama dalam mengatasi masalah ketahanan pangan nasional.
"Alhamdulillah yang diperkirakan awal tahun 2025 ini krisis beras, Alhamdulillah kita berhasil mengatasi. Dan yang harus kita perhatikan tetangga-tetangga kita krisis beras, kesulitan beras," ujar Presiden Prabowo, Jakarta, Rabu, 8 April 2025.
Menurut Prabowo, meski pernah mengalami krisis pangan pada tahun 1960-an, namun ia merasa pemerintahannya berhasil menjaga harga pangan agar tetap stabil.
Tahun ini, Prabowo telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen harga Rp 6.500 per kilogram melalui Perum Bulog.
Kebijakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta merespons harga gabah petani yang anjlok karena dibeli murah oleh pengusaha penggilingan padi.
Perum Bulog mencatat, hingga hari ini telah berhasil melakukan penyerapan lebih dari 800 ribu ton setara beras yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Kemenhut dan Kemnaker Teken MoU Perluas Lapangan Kerja dan Pemberdayaan Petani Hutan
-
Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi: Jelang Musim Tanam April Bisa Tebus Lebih Ringkas
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
-
Burung Hantu Jadi Andalan Prabowo Basmi Tikus di Sawah: Mitos atau Fakta?
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara
-
Bayar Tagihan Listrik Bulan April 2025? Coba Klaim Saldo DANA Kaget Ini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"