Ia melanjutkan, polisi sudah berusaha untuk melakukan mediasi kepada kedua pihak. Namun, keluarga pria bersikeras membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Sedang dalam penyelidikan dan ditangani Polres. Saya sempat singgung (ke keluarga pria) bagaimana, masih ada kira-kira untuk baik ini. Dia bilang sudah tidak ada jalan karena anaknya saja sudah pergi, tidak tahu pergi kemana karena sudah tidak bisa dihubungi, hp-nya sudah dimatikan," jelas Suardi.
Saat ini, kondisi terkini di lokasi kejadian sudah dalam keadaan kondusif. Suardi menyebut, sejumlah petugas diturunkan untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.
Kasus ini tengah diusut pihak kepolisian karena keluarga pria melaporkan kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp50 juta.
"Itu tadi saya sampaikan ke pihak laki-laki, saya minta jangan ada gerakan-gerakan lagi karena ini sementara ditangani sama Polres," tegasnya.
"Jadi saya bilang kalau kita ada gerakan lagi pasti masalah baru lagi. Pihak pria siap dan janji tidak ada gerakan lagi. Identitas pelaku (pengrusakan) saat ini dalam lidik," ucapnya.
Tradisi Uang Panai
Sebagai informasi tambahan, besaran uang panai berkaitan erat dengan martabat atau harga diri dari keluarga perempuan.
Dalam bahasa Bugis, hal tersebut dikenal dengan istilah Siri.
Baca Juga: Video Bupati Jeneponto Tantang Duel & Ancam Bunuh Warga Viral, Gubernur Sulsel Turun Tangan
Maka, jumlah uang panai akan ditentukan oleh pihak keluarga perempuan. Biasanya, kedua keluarga mempelai akan berdiskusi terkait besaran uang panai yang harus dibayar oleh calon suami.
Semakin besar nominal uang panai yang diberikan, maka keluarga tersebut akan mendapatkan citra baik di mata masyarakat.
Oleh karena itu, uang panai juga menjadi ajang adu gengsi, sehingga calon mempelai pria pun memaksakan diri untuk memberikan uang panai dengan jumlah yang besar, demi memenuhi tuntutan dan ekspektasi beberapa pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi