Kolaborasi antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah dinilai menjadi contoh sinergi yang bisa mempercepat peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Sulsel.
Tak hanya soal fisik bangunan, Syawalan kali ini juga menjadi ruang refleksi spiritual.
Prof. Haedar menekankan pentingnya menjadikan silaturahmi sebagai sarana memperkuat nilai-nilai ketakwaan yang telah ditempa selama Ramadan.
Ia menyebut bahwa inti dari ibadah puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan amarah, mengasah kepekaan sosial, dan memperkuat solidaritas.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada budaya dakwah Muhammadiyah di Sulsel yang kuat dan konsisten.
Militansi kader dan loyalitas terhadap nilai-nilai Islam menjadi fondasi keberhasilan berbagai amal usaha Muhammadiyah di wilayah ini, termasuk di daerah-daerah seperti Mandar dan Toraja.
“Itulah sebabnya amal usaha Muhammadiyah di Sulsel berkembang pesat. Nilai keislaman dijaga kuat, termasuk oleh warga Muhammadiyah di Mandar dan Toraja,”
“Budaya ini perlu terus dirawat dan diwariskan,” katanya.
Dalam akhir acara, Ambo Asse menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan telah ditetapkan sebagai tuan rumah Muktamar Muhammadiyah tahun depan.
Baca Juga: Dosen Unismuh Makassar Dikirim Kemenkes Bantu Korban Gempa Myanmar
Hal ini menambah deretan agenda besar Muhammadiyah Sulsel dalam waktu dekat. Ia mengajak seluruh warga untuk menyambut muktamar dengan semangat persatuan dan kerja kolektif.
Syawalan 1446 H kali ini benar-benar bersejarah. Ia bukan hanya bertabur tokoh, tetapi juga ide besar dan semangat untuk maju bersama.
Pembangunan gedung 13 lantai menjadi simbol kebangkitan dan kesiapan Muhammadiyah Sulsel untuk terus meneguhkan peran dalam membangun peradaban yang berkemajuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang