SuaraSulsel.id - Polres Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), masih menggencarkan patroli rumah kosong yang ditinggal pemiliknya melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kasat Samapta Polres Majene AKP Muh Ansir di Majene, Sabtu, mengatakan aparat menggencarkan patroli rumah kosong sejak H-7 dan berlanjut hingga H+7 lebaran Idul Fitri.
Untuk memastikan seluruh rumah kosong yang masih ditinggal pemiliknya tetap dalam kondisi aman.
Ia mengatakan, rumah kosong di Majene terus diperketat penjagaannya hingga memasuki H+3 lebaran Idul Fitri ini, karena pemilik rumah masih melakukan mudik lebaran sehingga dianggap rawan tindak kriminal seperti pencurian.
Baca Juga: Libur Lebaran Dongkrak Wisata Lokal, Danau Talaga & Tateli Jadi Favorit Warga
"Patroli dilakukan personil dengan melakukan pengecekan rumah kosong di sejumlah lokasi yang dianggap rawan, serta memberikan imbauan kepada warga sekitar agar tetap waspada dan segera melaporkan ketika menemukan hal mencurigakan akan terjadinya tindak kejahatan kepada pihak kepolisian," katanya.
Ia menyampaikan, patroli rumah kosong merupakan bagian dari upaya preventif Polres Majene agar tercipta keamanan yang kondusif pasca libur lebaran Idul Fitri.
"Polres Majene berupaya dan ingin memastikan bahwa seluruh rumah yang ditinggalkan mudik tetap dalam keadaan aman dan terjaga. Polres Majene juga mengingatkan warga yang agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dari berbagai aksi kejahatan," ujarnya.
Ia juga meminta agar warga Majene mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia berharap dengan patroli rumah kosong ini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik lebaran dengan meninggalkan rumahnya.
Baca Juga: BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Majene dapat mendukung segala upaya Polres Majene dalam mewujudkan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat.
Berita Terkait
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Urbanisasi Pasca Lebaran: Jakarta Antara Momok dan Kota Impian
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
-
Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta