Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 26 Maret 2025 | 15:36 WIB
Pembimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan kebersamaan yang indah dalam aksi bagi-bagi takjil kepada masyarakat [SuaraSulsel.id/Humas Kemenag Sulsel]

Lebih dari 300 paket takjil dibagikan kepada masyarakat, terutama para pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Kanwil Kemenag Sulsel. Tak sedikit dari mereka yang menerima dengan wajah penuh syukur dan senyum hangat.

"Terima kasih, Bu, takjilnya," ujar seorang pengendara motor yang berhenti sejenak untuk menerima bingkisan berbuka puasa.

Toleransi dalam Aksi, Bukan Sekadar Kata-kata

Menurut Marlin, kegiatan berbagi takjil ini sudah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan.

Baca Juga: "Toleransi Menyentuh Hati: Kisah Dai di Toraja Utara Buktikan Indahnya Keberagaman"

Ini adalah cara sederhana namun bermakna untuk memperkuat kerukunan dan persaudaraan di tengah keberagaman Sulawesi Selatan.

"Toleransi itu bukan hanya soal ucapan, tetapi juga tindakan. Meskipun sederhana, berbagi seperti ini punya makna yang dalam," tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menekankan bahwa hubungan baik antarumat beragama bukanlah hal yang baru.

Di keseharian, umat dari berbagai keyakinan sering saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan.

"Kami bersama teman-teman Muslim dan agama lain juga sering saling membantu dalam berbagai hal. Ini adalah bentuk penghormatan dan upaya menjaga harmoni di tengah keberagaman," tuturnya.

Baca Juga: 6 Persiapan Itikaf Ramadan Agar Membawa Ketenangan Hati dan Keberkahan

Apresiasi dari Kakanwil Kemenag Sulsel

Load More