SuaraSulsel.id - Puluhan driver taksi online menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 12 Maret 2025.
Massa menutup akses masuk kantor gubernur. Tak hanya itu, jalan Urip Sumoharjo dari dua arah juga ikut diblokir mengakibatkan lalu lintas lumpuh.
Hindari Melintas di Jalan Urip Sumoharjo, Begini Kondisi Lalu Kintas depan Kantor Gubernur Sulsel.
Untuk para pengendara yang hendak melintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, sebaiknya mencari jalur alternatif lain.
Dalam tuntutannya, para demonstran meminta Pemprov Sulawesi Selatan agar tegas menerapkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022 tentang tarif taksi online di Kota Makassar.
"Ini harus direalisasikan. Pemprov harus memastikan semua tarif sesuai dengan skenario yang diberlakukan masing-masing aplikasi," kata jenderal aksi, Hasdar Hafid.
Massa juga meminta Pemprov mencabut izin perusahaan penyedia aplikasi yang melanggar berjalannya Surat Keputusan Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022.
Kata Hafid, ada aplikasi yang melanggar dengan menerapkan tarif murah selama 2 tahun, tapi tidak ditindak.
"Kami menuntut gubernur untuk memberikan sanksi bagi para pengusaha penyedia jasa aplikasi yang berupaya melakukan pembegalan pendapatan seluruh driver se-Sulawesi Selatan area Mamminasata," sebutnya.
Baca Juga: Annar Salahuddin Sampetoding Ingin Pindahkan Kantor Gubernur Sulsel dari Kota Makassar
Selain menuntut Pemprov Sulsel, para demonstran juga meminta agar Polda melakukan pemeriksaan menyeluruh ke sistem perusahaan penyedia jasa aplikasi terkait dugaan tindak pidana pencurian secara digital.
Kata Hafid, ada kekurangan tarif yang seharusnya jadi pendapatan pengemudi sejak Surat Keputusan Gubernur Nomor 2559/XII/Tahun 2022 diterbitkan oleh Pemerintah Sulawesi Selatan.
Hingga berita ini dinaikkan, massa belum membubarkan diri. Mereka tetap bertahan di lokasi aksi dan meminta bertemu langsung dengan Gubernur Sulsel.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?