SuaraSulsel.id - Songket PaSH, sebuah merek lokal yang mengusung inovasi dalam kain songket Palembang. Didirikan pada tahun 2018, bisnis ini telah berkembang pesat dengan membawa sentuhan modern pada kain tradisional.
Pemilik Songket PaSH, Kiagus Adit menjelaskan bahwa bisnisnya lahir dari keinginannya untuk menghadirkan inovasi dalam industri songket yang sebelumnya didominasi oleh pengrajin tradisional.
“Songket adalah kain khas Palembang yang kebanyakan pengusahanya adalah orang tua. Mereka punya produk bagus, tapi minim inovasi,” ujarnya.
Salah satu inovasi utama yang ditawarkan Songket PaSH adalah pilihan warna yang lebih variatif, menghadirkan warna-warna baru seperti rose gold dan warna-warna soft yang lebih disukai oleh konsumen muda. Selain itu, bahan sisa produksi juga dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk lain, seperti tas, baju, hingga dekorasi rumah.
Dengan modal awal sebesar Rp150.000, Songket PaSH kini telah berkembang menjadi bisnis dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan. Meski tidak memiliki cabang di luar Palembang, produk mereka telah merambah pasar nasional dan bahkan mencapai Malaysia serta Singapura.
“Kami lebih banyak mengirim ke luar kota dibandingkan menjual di toko fisik,” ungkap Adit.
Salah satu tantangan terbesar dalam menjual songket adalah harganya yang tergolong mahal, berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta. Oleh karena itu, strategi pemasaran menjadi faktor kunci.
“Kami harus pintar memilih segmen pasar dan cara marketing yang bisa menjangkau anak muda. Karena mereka ada yang punya uang, tapi belum tentu tertarik dengan songket,” jelasnya.
BRI Expo UMKM menjadi ajang yang sangat membantu bagi Songket PaSH dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Dengan lebih dari 1.000 UMKM yang berpartisipasi, acara ini memberikan kesempatan besar bagi pelaku usaha untuk bertemu pelanggan baru dan meningkatkan omzet.
Baca Juga: BRI Dikabarkan Terkena Ransomware? Ini Klarifikasinya
“Target kami di acara ini adalah transaksi sebesar Rp200 juta. Semoga bisa tercapai,” harap Adit.
Sebagai seorang pengusaha yang telah bertahan hampir satu dekade, Adit berbagi tips bagi mereka yang ingin memulai bisnis.
“Bisnis itu intinya dijalankan dulu. Jangan menunggu semuanya sempurna, tapi mulai dulu dan terus lakukan perbaikan. Banyak yang berhenti di tengah jalan karena merasa produk mereka kurang cocok di pasaran. Padahal yang perlu dilakukan adalah riset dan inovasi,” tutupnya.
Dengan semangat inovasi dan adaptasi pasar, Songket PaSH berhasil bertahan di tengah persaingan industri songket Palembang yang ketat. Keikutsertaan mereka dalam BRI Expo UMKM menjadi bukti bahwa produk tradisional dapat berkembang dengan pendekatan modern.
Berita Terkait
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
UMKM Indonesia Go Global, Transaksi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Tembus Rp1,5 Triliun
-
No Ribet Tukar Uang! Liburan Lancar dengan Debit BRI Multicurrency di BRImo
-
Petugas BRI Link Gagalkan Peredaran Uang Palsu di Makassar
-
Pendaftaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuannya Berikut Ini
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!