SuaraSulsel.id - Kasus penembakan tragis yang menewaskan pengacara Rudi S. Gani pada malam pergantian tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terus menjadi sorotan.
Dalam upaya mengungkap pelaku, tim gabungan Polres Bone dan Polda Sulsel menyita 11 senapan angin beserta beberapa teropong dari warga sekitar.
Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, menjelaskan bahwa barang bukti tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil autopsi yang menunjukkan adanya proyektil dari senapan angin di tubuh korban.
"Kami akan mengkaji senjata-senjata ini untuk membantu penyelidikan lebih lanjut," kata Erwin, Selasa (7/1).
Penyisiran Saksi dan Motif
Polisi telah memeriksa 14 saksi, termasuk orang-orang yang pernah berperkara dengan korban. Sebagai pengacara, Rudi menangani berbagai kasus hukum yang diduga mungkin berkaitan dengan insiden ini.
"Sampai saat ini, belum ada saksi yang memberikan keterangan mengarah pada pelaku. Namun, kami terus mendalami semua kemungkinan. Tim gabungan telah dibentuk untuk mengungkap kasus ini," tegas Erwin.
Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus kepada pihak berwajib. Jika ada informasi penting, warga diimbau melapor dengan jaminan kerahasiaan identitas.
Malam Tragis di Patukku Limpoe
Baca Juga: Istri Pengacara Korban Penembakan Diperiksa Polisi
Rudi S. Gani ditembak saat menikmati makan malam bersama keluarga di lantai dua rumah yang masih dalam tahap pembangunan di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja.
Peluru menembus wajah hingga tulang lehernya, menyebabkan korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas.
Kepolisian berjanji akan bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini.
"Kami juga mengajak media untuk menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat," ujar Kapolres.
Upaya Mengurai Misteri
Dengan penyitaan senapan angin dan pemeriksaan saksi yang terus berlangsung, harapan untuk mengungkap pelaku penembakan ini semakin besar.
Polisi berkomitmen untuk membawa keadilan bagi keluarga korban sekaligus menjawab teka-teki di balik tragedi ini.
Masyarakat pun diharapkan ikut berperan dengan memberikan informasi yang dapat mempercepat pengungkapan kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus