SuaraSulsel.id - Ribuan pelajar di kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai menikmati program makan bergizi gratis (MBG) Senin, 6 Januari 2025.
Beberapa menu yang disajikan antar lain nasi putih, ayam krispi, tahu sambel, sayur dan pisang, tanpa susu.
Pelaksanaan makan bergizi ini akan dilaksanakan secara bertahap di Sulawesi Selatan. Mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
Di kota Makassar, ada tiga kecamatan yang mulai melaksanakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ini. Yakni di Kecamatan Manggala, Panakkukang, dan Mamajang.
Untuk Kecamatan Manggala, program MBG dilaksanakan di SMPN 17 Makassar dengan jumlah peserta didik 300 siswa dan SMAN 10 Makassar 300 siswa.
Di Kecamatan Mamajang, MBG digelar di SDN Cendrawasih dengan 340 siswa, SDI Sambung Jawa 2 292 siswa dan SMPN 1 Makassar 1.417 siswa.
Sementara, untuk di Kecamatan Panakkukang, MBG di gelar di KB-TKIT Wahdatul Ummah 52 siswa, SDI Tamajene 293 siswa, dan SDI Tamamaung 286 siswa.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muh Guntur mengatakan menu yang disiapkan sesuai dengan koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Termasuk soal biaya, semuanya ditanggung oleh pemerintah pusat.
Makanan tersebut juga disuplai oleh dapur umum BGN yang ada di tiap kecamatan.bSetiap dapur umum dipersiapkan untuk mengakomodir kebutuhan makanan sebanyak 3.000 hingga 3.500 porsi.
Baca Juga: 10 Ribu Porsi Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Makassar
"Kami hanya menyiapkan siswa dan tempat pelaksanaan makan gizi gratis. Biayanya ditanggung sepenuhnya oleh BGN," jelasnya.
Kata Guntur, tiga unit dapur umum sudah didirikan untuk memenuhi kebutuhan MBG di Kecamatan Manggala. Sementara, di Kecamatan Mamajang ada dua unit, dan Panakkukang satu unit.
Ia menjelaskan, makan bergizi gratis sudah bisa dinikmati oleh seluruh peserta didik di bulan Januari. Disdik Kota Makassar juga sudah melakukan sinkronisasi data dengan Badan Gizi Nasional untuk menghitung jumlah siswa yang akan menikmati makan siang.
"Datanya sudah sinkron karena kami menarik dari dapodik siswa," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal Nadjamuddin menambahkan makan bergizi gratis tidak hanya digelar di Makassar, tapi juga beberapa kabupaten/kota. Ia menegaskan satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG masih akan melakukan evaluasi setelah tahap awal diselenggarakan.
"Misal nanti ada anak-anak yang alergi dengan menu yang disiapkan, nanti akan dievaluasi," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi