SuaraSulsel.id -
Liburan akhir tahun keluar negeri kini semakin praktis dengan hadirnya fitur Multicurrency dari Debit BRI Mastercard. Dengan satu kartu, Anda dapat dengan mudah bertransaksi dalam rupiah dan 12 mata uang asing tanpa perlu khawatir tentang biaya konversi.
Kemudahan ini didukung BRImo, yang memungkinkan Anda mengatur mata uang yang akan digunakan sesuai kebutuhan secara cepat dan praktis.
Fitur ini memberikan kenyamanan bagi Anda dalam melakukan transaksi internasional saat sedang menikmati liburan di luar negeri, sehingga Anda dapat lebih fokus menikmati momen akhir tahun tanpa kendala transaksi.
Sulitnya Memantau Kurs Mata Uang Saat Liburan di Luar Negeri
Bertransaksi di luar negeri selama liburan akhir tahun bisa menjadi tantangan, terutama saat harus menghadapi fluktuasi nilai tukar mata uang. Berikut adalah beberapa kendala umum yang sering dialami:
1.Kurs yang Berubah-ubah dalam Waktu Singkat
Nilai tukar dapat berubah secara signifikan dalam waktu singkat, sehingga sulit bagi Anda untuk memperkirakan biaya transaksi selama liburan.
2.Biaya Tambahan dari Nilai Tukar yang Tidak Menguntungkan
Apabila bertransaksi dengan mata uang yang berbeda dengan negara tujuan, transaksi Anda akan dikenakan biaya konversi yang membuat pengeluaran liburan Anda membengkak.
3.Keterbatasan Waktu untuk Memantau Pergerakan Nilai Tukar
Dengan jadwal liburan yang padat, meluangkan waktu untuk memantau pergerakan nilai tukar menjadi hal yang sulit dilakukan.
4.Risiko Fluktuasi Kurs Selama Transaksi
Kurs yang berubah di tengah proses transaksi dapat membuat biaya lebih besar dari yang diharapkan, mengganggu anggaran liburan Anda.
Baca Juga: Keamanan Data dan Dana Terjamin, Transaksi BRI Tetap Normal
Dengan Debit BRI Multicurrency, semua masalah saat liburan akhir tahun ini dapat diatasi. Anda bisa mengunci nilai transaksi dalam mata uang lokal negara tujuan tanpa harus memantau kurs setiap saat.
12 Mata Uang Asing dalam Satu Kartu
Debit BRI Mastercard dengan fitur Multicurrency memungkinkan transaksi dalam rupiah serta 12 mata uang asing lainnya, yaitu:
*USD (Dollar Amerika)
*EUR (Euro)
*GBP (Pound Inggris)
*AUD (Dollar Australia)
*SGD (Dollar Singapura)
*CNY (Yuan Tiongkok)
*AED (Dirham Uni Emirat Arab)
*SAR (Riyal Arab Saudi)
*HKD (Dollar Hong Kong)
*JPY (Yen Jepang)
*THB (Baht Thailand)
*MYR (Ringgit Malaysia)
Dengan hanya menggunakan satu kartu Debit BRI Mastercard, Anda dapat melakukan berbagai transaksi di negara-negara yang menggunakan mata uang tersebut.
Fitur ini sangat cocok untuk wisatawan internasional, pelaku bisnis global, maupun siapa saja yang membutuhkan kemudahan transaksi di luar negeri.
Berita Terkait
-
Keamanan Data dan Dana Terjamin, Transaksi BRI Tetap Normal
-
Jangan Lupa Ikutan Program BRImo FSTVL 2024, Banjir Hadiahnya!
-
Direktur Utama BRI: Brilian dan Cemerlang Adalah Dedikasi Kita
-
HUT BRI ke-129: Dividen Interim untuk Pemerintah RI dan Publik Capai Rp20,46 Triliun
-
HUT BRI ke-129 Berlimpah Cashback dan Diskon hingga Rp1,29 Juta
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat