SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Korpri Nasional, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri Malam Taaruf dan Haflah Tilawah Al Qur'an MTQ Korpri Tingkat Nasional, yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Minggu malam, 3 November 2024.
Rencananya, pembukaan MTQ Korpri Tingkat Nasional ini akan dilaksanakan Senin malam besok, 4 November 2024, oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Di hadapan para kafilah dari 35 provinsi dan 54 kementrian/lembaga peserta MTQ Korpri Tingkat Nasional ini, Prof Zudan mengungkapkan, MTQ pertama kali dilaksanakan 12 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2012 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketika itu, MTQ Korpri hanya diikuti 28 kafilah, yang terdiri dari 16 kafilah provinsi dan 12 kementrian/lembaga. Jumlah pesertanya juga sangat sedikit, 234 peserta, dan 136 official.
Baca Juga: Bonus Beasiswa S2 dan S3 Menanti, Pemprov Sulsel Target Masuk 5 Besar MTQ VII Korpri di Kalteng
"Alhamdulillah, MTQ Korpri Nasional sekarang diikuti 89 kafilah, terdiri dari 35 provinsi dan 54 kementrian/lembaga, dengan peserta kurang lebih 1.900 orang. Tentu ini perkembangan yang menggembirakan dan menunjukkan minat ASN kita yang terus bertumbuh," kata Prof Zudan, yang juga merupakan Penjabat Gubernur Sulsel.
Prof Zudan mengatakan, sejak dirinya menjabat Ketua Umum Dewan Korpri Nasional pada tahun 2016, pihaknya terus mencari cara agar MTQ ini semakin menumbuhkan semangat para ASN untuk berdakwah.
Diantaranya, dengan menambah jumlah cabang yang diperlombakan.
"Kita selalu mencari cara agar MTQ ini menumbuhkan semangat berdakwah. Salah satunya menambah cabang lomba, seperti doa, dakwah, hingga pembuatan makalah. Kami harap nanti terus bertambah lagi cabangnya," harapnya.
Melalui MTQ ini, Prof Zudan mengajak untuk membumikan nilai-nilai Al Qur'an di kalangan birokrasi dan masyarakat.
Baca Juga: Bedah Buku Zudan Arif Fakrulloh, Jufri Rahman: Ini Buku Pintar Bagi Pj Gubernur di Masa Depan
Ia pun meminta agar momentum ini dimanfaatkan untuk membangun personal branding di kalangan ASN, mengingat hal tersebut masih sangat jarang dilakukan.
"Mohon dukungan rekan kafilah dan jangan lupa pasang di status medsos semuanya untuk membangun branding. Ini bagian yang penting karena ASN tidak pernah melakukan personal branding. Jangan lupa branding kafilah kita," pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat