SuaraSulsel.id - Korban longsor di kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan ada 14 orang yang meninggal dunia dan dua dinyatakan hilang pada Sabtu, 4 Mei 2024.
"Dari data sementara ada 14 orang yang meninggal dunia dan dua orang masih dalam pencarian karena tertimbun longsor," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Selatan, Amson Padolo.
Amson mengatakan lokasi longsor di Luwu terjadi di tiga kecamatan yakni Latimojong, Suli Barat, dan Bupon. Sementara, banjir bandang juga terjadi 12 kecamatan. Diantaranya Suli, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Belopa Utara.
Longsor dan banjir melumpuhkan sebagian wilayah di kabupaten Luwu karena hujan deras yang terjadi sejak Kamis, 2 Mei 2024. Ketinggian air bahkan mencapai tiga meter.
Baca Juga: Longsor Tutup Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Sementara, ada 109 rumah dinyatakan hanyut. Selain itu fasilitas pendidikan dan kesehatan juga rusak berat.
"Totalnya ada 1.943 rumah warga yang terdampak dan 109 rumah hanyut. Kantor pemerintah dan sekolah juga rusak berat,"ucapnya.
Amson menambahkan banjir bandang juga terjadi di kabupaten Sidrap dan Wajo. Sementara longsor terjadi di Enrekang dan Tana Toraja/
Hingga kini kondisi air di kabupaten Luwu, Sidrap dan Wajo masih setinggi dada orang dewasa. Lalu lintas jalan trans Sulawesi pun lumpuh total.
Ditlantas Polda Sulawesi Selatan mengimbau untuk warga dari arah kota Parepare dan Makassar mengarah ke Wajo, dialihkan ke kabupaten Soppeng.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Singgung Mafia Tanah Saat Kunjungan di Sulawesi Selatan
Sementara untuk rute dari arah Palopo dan Wajo dialihkan ke Soppeng, kota Pangkajene Sidrap menuju ke Kota Parepare.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli