SuaraSulsel.id - Seorang pelajar SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikeroyok oleh sejumlah remaja. Video pengeroyokan sadis itu viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat SuaraSulsel.id, korban terlihat sedang berjalan bersama seorang temannya di sebuah perumahan di Kelurahan Barombong. Tak lama setelahnya ia dibuntuti oleh lima orang pelaku.
Tanpa basa-basi, korban ditendang secara bergantian hingga tersungkur di depan rumah warga. Ia hanya bisa mengucap minta maaf berulang kali sambil melindungi kepalanya.
"Iya, minta maaf ka, minta maaf ka," jerit korban.
Baca Juga: Pilkada Makassar: Appi Siap Bertarung, Indira Jusuf Ismail Bilang Begini
Sementara, teman korban bukannya menolong. Ia malah berdiri santai menyaksikan temannya dianiaya.
Beruntung pemilik rumah yang mengetahui kejadian itu bergegas keluar dan menyelamatkan korban. Dua orang pelaku kabur, sementara tiga orang lainnya berpura-pura untuk menolong korban.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 22 April 2024 seusai pulang sekolah. Korban sebelumnya sempat dibuntuti oleh para pelaku.
"Korban habis ujian dan bertemu dengan para pelaku di warnet. Mungkin ada ketersinggungan dan pelaku ini mengikuti korban di jalan pulang," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 23 April 2024.
Kata Muhyiddin korban adalah siswa SMP 55 Barombong. Sementara pelakunya adalah pelajar SMK.
Baca Juga: Viral Petugas SPBU di Kota Makassar Curang, Banyak Netizen Mengaku Jadi Korban
Pada saat kejadian, korban baru saja mengikuti ujian sekolah. Kasus ini juga sudah dilaporkan pihak sekolah ke polisi.
"Saya sudah minta kepala sekolahnya supaya diusut, apalagi dari videonya sadis sekali caranya ya. Pihak sekolah juga tidak terima apalagi korban ini siswa tahfidz, berprestasi dia," ucapnya.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono juga membenarkan laporan tersebut. Ia mengaku kasus ini dialihkan ke polrestabes dan sementara diusut untuk mencari pelakunya.
"Iya (ada laporan). Sudah diserahkan ke Polres untuk mencari pelakunya," kata Aris saat dikonfirmasi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta