SuaraSulsel.id - Kondisi disabilitas fisik tidak jadi penghalang untuk tetap bekerja. Hal ini dialami oleh pasangan suami istri bernama Ahmad dan Zaenab, penyandang difabel yang sukses berdagang.
Ahmad penyandang tuna wicara, sementara Zaenab adalah tuna daksa. Namun kondisi itu tidak membuat mereka minder.
Mereka memanfaatkan bulan ramadan untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Ahmad dan Zaenab berjualan takjil bersama pelaku UMKM lainnya di jalan AP Pettarani, kota Makassar.
Baca Juga: Ini Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa
"Untungnya ya lumayan. Bisa Rp200 ribu per hari," ujar Zaenab saat ditemui sedang menjajakan takjil, Selasa, 19 Maret 2024.
Zaenab mengaku bersyukur difasilitasi berjualan oleh Balai Disabilitas Wirajaya Makassar.
Pasangan suami istri itu terlihat sibuk mempersiapkan jualan sejak pukul 15.00 wita di mobil rakitan khusus.
Mereka menjual berbagai macam takjil seperti air mineral, es pisang ijo, gorengan, Thai Tea, dan es kopi yang diracik langsung oleh Ahmad.
Harganya pun sangat murah. Mulai dari Rp5.000 sampai Rp15.000 untuk sebotol es kopi segar.
Baca Juga: Lapas Perempuan Kendari Luncurkan Program Satu Hari Satu Juz Alquran
Untuk mempermudah transaksi, mereka dibantu oleh tenaga pendamping dari Sentra Wirajaya Makassar. Ahmad dan Zaenab juga menyiapkan pembayaran non tunai.
"Alhamdulillah, kami diberi kesempatan untuk berwirausaha. Diberi modal dari Sentra Wirajaya Makassar dan terus didampingi," ucapnya.
Pada hari biasa, Zaenab dan suaminya berjualan di kantor Sentra Wirajaya Makassar. Bahkan mereka sudah punya pelanggan tetap.
"Kami sudah berwirausaha satu tahun lebih. Awalnya dikasih modal Rp5 juta dan alhamdulillah sekarang sudah bisa diputar. Sudah ada orderan juga kalau ada acara," ucapnya.
Walau punya keterbatasan, Zaenab dan Ahmad tidak ingin terus menerus bergantung mengandalkan bantuan pemerintah. Mereka juga ingin mandiri secara finansial.
Ia berharap usahanya terus berjalan dan bisa berkembang. Harapannya adalah bisa menciptakan lapangan kerja dan mempekerjakan disabilitas lainnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Pertamina Hulu Energi Mewujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
-
Kicak Mbah Wono, Makanan Tradisional Legendaris Khas Jogja
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta