Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 26 Februari 2024 | 18:44 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan beberapa program khusus Pemkot Makassar dalam mewujudkan Makassar Low Carbon City atau kota rendah karbon dengan Metaverse, Senin 26 Februari 2024 [SuaraSulsel.id/Humas Pemkot Makassar]

SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memaparkan beberapa program khusus Pemkot Makassar dalam mewujudkan Makassar Low Carbon City atau kota rendah karbon dengan Metaverse.

Dalam pemaparannya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyebutkan ada beberapa program penting untuk mewujudkan dekarbonisasi di Makassar.

Pertama, jelas Danny, ialah segera menyelesaikan proses Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL).

"Insyaallah apa yang terjadi ialah tahun-tahun depan sampah kita tidak ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA, tetapi langsung ke pabrik sampah," kata Danny pada sela-sela Rakorsus Pemkot Makassar, di Hotel Four Points, Senin 26 Februari 2024.

Baca Juga: Makassar Ingin Jadi Kota Rendah Karbon, Pj Gubernur Sulsel: Sesuai Program Pemprov Sulsel

Sampah-sampah TPA juga akan ditambang kembali dan direncanakan sembilan tahun sudah mengosongkan TPA Tamangapa.

Di situ, kata Danny, akan menjadi kawasan hijau, kawasan bisnis dengan perumahan mewah, punya nilai yang sangat baik untuk lingkungan.

Kedua, tutur dia, ialah Lorong Wisata. Dia mengarahkan agar lorong wisata terus dihijaukan dengan tanaman produktif.

Apalagi pihaknya bersama Pemprov Sulsel sementara sudah menanam 5 juta cabai yang sekaligus ditujukan untuk mencegah inflasi.

Di Longwis, timnya juga menggiatkan sirkular ekonomi melalui bank sampah dan kegiatan restoran di lorong.

Baca Juga: Pemilihan Suara Ulang di Makassar, KPU: Kami Mohon Maaf

Kemudian Pemkot Makassar pula sudah mengambil kebijakan mengenai electrical vehicle (kendaraan listrik).

Load More