Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 12 Februari 2024 | 13:43 WIB
Seorang pengembala di Toraja Utara rela memegang kotoran kerbau miliknya agar tidak mengganggu pengguna jalan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Sebuah video pengembala kerbau di Toraja Utara, Sulawesi Selatan viral di media sosial. Bagaimana tidak, pengembala tersebut rela memegang kotoran ternaknya menggunakan tangan agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Video tersebut direkam oleh seorang dokter hewan bernama Raldy Palullungan, pada Sabtu, 10 Februari 2024 lalu. Awalnya, sang dokter sedang berbincang dengan pengembala itu saat berpapasan di jalan raya.

Dalam video terlihat sang pengembala meminta agar dokter Raldy memeriksa kondisi kerbaunya yang sedang sakit. Namun, saat berbincang, tiba-tiba gelagat kerbau seharga Rp500 juta itu berubah.

Sang pemilik yang sudah paham kerbaunya hendak mengeluarkan kotoran refleks menadahkan tangannya di bagian pantat. Maksudnya agar kotoran kerbau belang jenis "Saleko" itu tidak jatuh ke jalan.

Baca Juga: Berhasil! Warga Kepulauan Seribu Panen Cabai Katokkon, Cabai Pedas Unggulan dari Tana Toraja

Sementara, sang pengembala yang belum diketahui identitasnya itu langsung membuang kotoran kerbau yang ada di tangannya ke rerumputan. Ia mengaku tidak ingin kotoran ternaknya mengganggu pengguna jalan yang lewat.

Sang dokter yang merekam video itu hanya bisa tertawa geli. Namun, ia memuji tindakan refleks si pengembala.

Hingga kini video itu sudah disukai 21.363 orang dan dibagikan 14.215 kali. Aksinya pun menuai banyak pujian dari warganet.

"Ini baru pengembala sejati. Salut karena bertanggung jawab menjaga kebersihan jalan raya dari kotoran kerbau miliknya," tulis akun Toraja Tempo Dulu.

"Pantas kalau ke Toraja tidak pernah dapat kotoran kerbau atau bangkai di tengah jalan. Beda di daerah lain," tambah akun Andi Saharuddin.

Baca Juga: Viral, Jenazah di Toraja Jatuh dari Ketinggian 3 Meter Diterpa Angin Kencang

Namun, banyak pula netizen yang mengaku jijik melihatnya.

"Untung kerbaunya tidak mencret. Jijik," timpal akun lainnya.

"Jijik melihatnya tapi mantap, itu sebagai bentuk tanggung jawabnya," tulis salah satu warganet.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More