SuaraSulsel.id - Terbentang sepanjang 3,5 km, kawasan Pantai Nanio di Desa Sondregeasi, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut), menawarkan keindahan yangio memanjakan mata.
Air laut yang jernih, garis pantai tanpa hulu air, deburan ombak yang lembut, dan pemandangan yang masih alami menciptakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Nanio.
Di balik keindahan alam Pantai Nanio, Desa Sondregeasi juga memiliki potensi lain di bidang agrobisnis, yakni kelapa. Di sepanjang kawasan Pantai Nanio, perkebunan kelapa yang dikelola oleh warga dapat terlihat dengan mudah. Maka tak heran, 80 persen dari total penduduk Desa Sondregeasi bermata pencaharian sebagai petani kelapa.
Kepala Desa (Kades) Sondregeasi Perhatian Ge’e mengatakan, dahulu, hasil kelapa hanya dikelola secara tradisional. Selain buahnya dijual, kelapa hanya diolah menjadi kelapa kering atau kopra.
“Selain itu, sebagian hasil panen juga diolah menjadi minyak kelapa secara tradisional. Hal ini membuat nilai ekonomi dari komoditas kelapa belum begitu baik,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Karena itulah, Pemerintah Desa Sondregeasi bersama Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Hagazato dan masyarakat setempat melakukan inovasi dengan membuat berbagai produk turunan dari kelapa yang bernilai ekonomis tinggi.
Salah satunya adalah mengolah kelapa menjadi produk virgin coconut oil (VCO). Dalam pembuatannya, bahan baku kelapa diambil dari hasil panen masyarakat setempat dan kemudian diolah di pabrik yang dijalankan oleh BUM Desa Hagazato.
Tak berhenti di situ, pemerintah desa juga mendorong inovasi pembuatan produk turunan lain dari kelapa.
“Sedang kami dorong supaya masyarakat dan BUM Desa mampu menciptakan turunan dari VCO tersebut,” kata Perhatian.
Baca Juga: 15 ATM BRI Terdekat Parepare, Bikin Transaksi Makin Mudah
Hasilnya, saat ini, sudah terdapat beberapa produk turunan kelapa lain, seperti sabun alami yang terbuat dari VCO, pupuk organik dari air kelapa, produk kerajinan tangan dari lidi, briket dari batok kelapa, serta sabut kelapa yang diolah menjadi cocopeat.
Tak hanya memproduksi VCO dan berbagai produk turunan kelapa, BUM Desa Hagazato juga memiliki unit usaha penyewaan alat pesta untuk kebutuhan warga, seperti pernikahan dan pemakaman.
BUM Desa yang dibentuk pada 2020 itu pun memproduksi pakaian tradisional khas Nias Selatan sebagai bentuk pelestarian kebudayaan turun-temurun dari leluhur di Desa Sondregeasi.
Perluasan unit usaha dan pemanfaatan transaksi digital
Ke depan, BUM Desa Hagazato berencana mengembangkan unit usaha lain. Salah satunya adalah membuka unit usaha AgenBRILink dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
AgenBRILink merupakan perluasan layanan perbankan BRI yang menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen. Para agen ini dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee.
Berita Terkait
-
Melalui BRImo, QRIS, dan AgenBRILink, Desa Mlowokarangtalun Terus Berupaya Kembangkan Potensi Desa
-
Kembangkan Ekonomi Lokal, Desa Sukomulyo Manfaatkan BRImo, QRIS, dan AgenBRILink
-
Produk Digitalisasi Keuangan BRImo dan AgenBRLink Sukses Diaplikasikan di Desa Ibru
-
Sukses Manfaatkan AgenBRILink dan BRImo, Desa Padang Panjang Kalimantan Selatan Mampu Dongkrak Perekonomian
-
Transaksi Perbankan Makin Mudah Berkat Inovasi Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dan Peran AgenBRILink
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!