Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 10 Desember 2023 | 12:59 WIB
Mantan manajer PSM Makassar Erwin Aksa saat menanggapi masalah gaji pelatih dan pemain PSM Makassar yang menunggak [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Mantan manajer PSM Makassar Erwin Aksa angkat bicara soal gaji pelatih dan pemain yang menunggak lagi. Ia mengaku banyak menerima laporan soal hal tersebut.

"Ini banyak yang DM, WA saya masalah gaji, masalah nggak diurus dan banyak masalah," ujarnya lewat video yang diupload di akun instagramnya.

Ia mengatakan akan ikut bertanggung jawab untuk PSM Makassar. Termasuk soal pembayaran gaji dan pembangunan stadion.

Erwin Aksa mengaku pengelolaan PSM Makassar saat ini memang ada yang tidak benar. Kemungkinan pengurusnya lemot dan tidak berbobot.

Baca Juga: Radja Nainggolan Cedera Saat Latihan di Kota Makassar, Harus Terapi di Jakarta

Olehnya itu, perlu ada evaluasi atau pergantian.

"Perlu kita ganti, ya kita ganti. Tidak usah terlalu takut kalau (manajemen) gak benar. Kita hajar pengurusnya," tegasnya.

Erwin Aksa menambahkan sudah menyiapkan dana untuk membayar keterlambatan gaji pelatih dan pemain. Hal tersebut tidak boleh terulang lagi karena ini masalah perut.

"Gaji lapor terlambat. Ini masalah perut, bung!" tegasnya lagi.

"Masalah perut pemain dan pelatih. Kalau perutnya tidak diisi, ya mainnya lemot. Kalah deh. Jadi kalau pengurus tidak bertanggung jawab, saya yang akan bertanggung jawab," kata Erwin.

Baca Juga: Bojan Hodak Sebut Pertahanan PSM Makassar Bikin Persib Bandung Tidak Bisa Cetak Gol

Sebelumnya, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengeluhkan soal masalah gaji pemain, staf dan pelatih yang menunggak lagi. Apalagi bukan kali ini saja terjadi.

Tunggakan gaji bahkan jadi masalah tersendiri yang membebani mental pemain jelang kontra Bhayangkara FC pada Jumat, 8 September 2023, lalu. Parahnya, ada pemain yang belum menerima upah selama lima bulan.

"Ada beberapa pemain lainnya yang gajinya belum dibayarkan. Tentu saja ini tidak akan bisa membangun tim dengan baik," kata Bernardo.

Ia pun hanya berharap kontribusi dari suporter PSM Makassar agar bisa memenuhi stadion saat laga kandang. Sebab, pembelian tiket bisa menutupi gaji mereka.

Diketahui, PSM Makassar memang sedang dilanda isu tak sedap soal keuangan. Selain masalah utang, gaji Pasukan Ramang juga kerap menunggak.

Bernardo bahkan rela melelang trofi sebagai pelatih terbaik, baju dan celana miliknya untuk membayar gaji pemain PSM Makassar.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More