“Jadi kalau pernak pernik saja sehari bisa laku terjual 10 hingga 15 buah atau dos lampu maupun slenger. Kalau pohon natal sampai kini masih belum terlalu laris, mungkin karena banyak juga yang bisa buat sendiri, atau masih punya yang lama,” jelas Willy.
Selain Willy, Sinta, pemilik salah satu toko di jalan Urimesing, Diper saat dikonfirmasi mengatakan, kalau pohon natal yang dijual ini harganya juga berbeda-beda sesuai dengan ukuran, dan sehari hanya bisa terjual satu hingga dua pohon saja, yang paling laku terjual hanya lampu hias dengan berbagai corak.
"Saya kira kalau pohon natal memang tidak banyak orang membeli, sebab warga yang merayakan Natal masih menyimpan pohon natal dari tahun sebelumnya, apa lagi pohon natal juga cukup mahal ya,” katanya.
Baca Juga: Bupati Bone Serukan Khatam Al Quran 30 Juz Sambut Tahun Baru Islam
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance