SuaraSulsel.id - Profil Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjadi perbincangan setelah mengundurkan diri dari Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pengunduran diri ini berkaitan dengan Peraturan KPU nomor 15 tahun 2023 yang tidak memperbolehkan kepala daerah menjadi ketua tim pemenangan pemilu. Kendati demikian, Dannya menyatakan akan tetap berperan untuk memenangkan Ganjar – Mahfud di Sulawesi Selatan.
Politikus PDIP ini kemudian membocorkan pengganti dirinya sebagai ketua tim pemenangan di Sulsel. Meski tidak menyebutkan nama, ketua tim berasal dari generasi milenial. Pemilihan ketua ini bukan tanpa alasan. Generasi milenial didapuk lantaran pilpres 2024 mendatang merupakan pertarungan lintas generasi sehingga peran besar anak-anak muda makin dibutuhkan.
Rekam Jejak Danny Pomanto
Meski kini berada di pihak Ganjar-Mahfud, karier politik Danny pada awalnya justru disokong oleh Partai Nasional Demokrat atau Nasdem. Pencalonannya di Pilkada Makassar tahun 2020 lalu didukung oleh partai besutan Surya Paloh tersebut dengan koalisi Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang. Hasilnya, berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, Danny Pomanto menang telak.
Namun, per 1 Juli 2023 lalu, Danny resmi mengundurkan diri dari statusnya sebagai kader Nasdem. Dia juga kompak mengajak anak dan istrinya untuk hengkang dari partai ini. Politikus kutu loncat bukan hal baru dalam dunia politik tanah air.
Jika menilik kembali ketika Danny maju dalam Pilkada Makassar 2013 dengan diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang. Saat itu dia berpasangan dengan Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Deng Ical dengan hasil menang telak. Kemenangan ini juga menjadi faktor yang memudahkan dirinya memenangi Pilkada yang sama untuk periode kedua.
Berkarier Sebagai Arsitek
Sebelum terjun ke dunia politik Danny Pomanto bekerja sebagai seorang arsitek. Dia merupakan lulusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin pada 1989.
Baca Juga: Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Berpasangan, Danny Pomanto: Kita Langsung Bergerak
Mengutip karya ilmiah yang ditulis oleh Johansyah berjudul Kepemimpinan Politik Danny Pomanto di kota Makassar, Danny telah menggarap berbagai proyek perencanaan urban, desain arsitektur, desain interior, surveyor, manajemen serta pengawasan konstruksi.
Beberapa proyek yang pernah dia kerjakan antara lain renovasi Masjid Raya Makassar, renovasi Kantor Gubernur Gorontalo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Dia juga ikut menggarap Masjid Apung Amirul Mukminin di Pantai Losari, Gedung Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong, dan Gedung Private Care Center di Rumah Sakit Pusat Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Profil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan, Mundur dari Tim TPN Ganjar-Mahfud
-
KPU Larang Wali Kota Makassar Danny Pomanto Jadi Ketua Tim Pemenangan
-
Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar Kendarai Vespa Berkeliling Makassar
-
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Promosi Makassar Kota Makan Enak di Udara
-
Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Berpasangan, Danny Pomanto: Kita Langsung Bergerak
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Jenazah Tukang Ojek Korban Pembunuhan di Puncak Jaya Dipulangkan ke Makassar
-
Truk Rombongan Rambu Solo' Terguling, 8 Nyawa Melayang di Toraja Utara
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material