SuaraSulsel.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengapresiasi kehadiran Kopiteori sebagai brand UMKM lokal asal Makassar Sulawesi Selatan yang telah menembus pasar internasional hingga membuka gerai di Singapura.
"Pelaku UMKM yang membangun usaha dari yang kecil harus bisa berkembang dan menjadi besar, bukan malah menjadi kecil. Oleh karena itu, para pelaku UMKM tidak usah bersedih karena dari usaha yang kecil tadi, bisa menjadi besar," papar Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo melalui siaran persnya di terima, Senin 30 Oktober 2023.
Ia menyampaikan banyak hal terkait perkembangan tren kopi di Singapura termasuk nilai kopi Indonesia mulai dari biji kopi sampai menjadi minuman yang siap dinikmati dengan nilai tinggi.
Kehadiran Kopiteori ini pun mendapat perhatiannya hingga bertemu Founder Kopiteori, Uncle Trian.
Baca Juga: Persaingan Sengit PSM Makassar dan Rans Nusantara FC Berakhir dengan Skor Imbang
Suryo juga mengingatkan peran penting pelaku UMKM yang ada di Indonesia untuk bisa berkembang sampai ke mancanegara.
Terkait produk, hal penting adalah kemasan yang harus diperhatikan sampai dengan standar kebersihan makanan dan minuman.
"Itu yang harus terus dijaga dan dicek secara berkala adalah nilai makanan dan minuman serta kebersihan sesuai standar yang diterapkan oleh pemerintah Singapura," kata dia menekankan.
KBRI Singapura Apresiasi Kopiteori sebagai UMKM Lokal
Bahkan KBRI di Singapura ikut memberikan masukan terkait ekspor kopi dan nilai ekspornya. KBRI Singapura berencana mendirikan House Of Beans (HOB) yang merupakan proyek kerja sama antara KBRI untuk mempromosikan biji kopi Indonesia di Singapura.
Baca Juga: Cuma Dikontrak Setengah Musim, Victor Mansaray Bakal Jadi Bintang PSM Makassar?
Atase Perdagangan KBRI Singapura Billy Anugrah menambahkan program pendirian HOB bertujuan mendorong promosi kolaboratif kopi Indonesia.
Pendirian HOB ini akan diluncurkan November 2023 di Singapura.
Ia berharap Kopiteori bisa membawa cita rasa Indonesia khususnya Makassar, selain Kopi Toraja serta makanan tradisional khas Makassar.
Sementara itu Head Economic Department KBRI Singapura, Hastin AB Dumadi memberikan saran agar makanan khas Makassar perlu hadir sebagai teman minum kopi di Kopiteori.
Tentu bukan hanya minuman, namun ada produk makanan khas Makassar yang bisa mewarnai menu di Kopiteori.
"Makanan khas Makassar banyak jenis, ada barongko, pisang epe, dan es pisang ijo sebaiknya dimasukkan dalam menu, biar menambah cita rasa khas lokal Makassar di Singapura," tutur Hastin menyarankan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci