SuaraSulsel.id - Sebuah utas serta postingan mengenai kronologi balita yang tewas karena ditikam viral di media sosial. Video yang menampilkan wajah penikam balita menuai kecaman dari netizen.
Tindakan dari Valen Tambuwun alias Kadz memang kejam. Ia cekcok dengan rekan perempuan yang saat itu sedang menggendong balita. Kadz mengeluarkan pisau lantas menikam balita tersebut. Akun Facebook Sendra Ampow mengunggah kronologi saat balita bernama Kenzie Tambun terluka parah.
Postingan tersebut viral setelah dibagikan ratusan kali oleh netizen. "Jam 02.45 malam selesai buat laporan atas penikaman terhadap anak Kenzi usia 2,8 bulan yang lagi kritis di RS Kandow oleh Trabas Katss dan sekarang laki-laki ini melarikan diri. Mohon doanya untuk kesembuhan anak Kenzi," tulis Sendra Ampow.
Tak sedikit netizen yang mendoakan kesembuhan Kenzi. Meski begitu, netizen lantas memberikan ucapan duka cita karena Kenzi telah meninggal dunia. Beberapa akun fanspage membagikan video saat VT atau Kadz ditangkap oleh polisi. Ia ikut konferensi pers dan acara gelar perkara dalam kondisi pincang. Ternyata Kadz ditembak karena mencoba melarikan saat akan ditangkap polisi.
"Berhentilah tikam orang bawa sajam. Lihat saya, sudah tersiksa ini. Resmob Minsel luar biasa," kata Kadz pada video sembari menahan rasa sakit. Pelaku nampak menonaktifkan kolom komentar pada akun Facebook-nya setelah diserang oleh netizen. Pria ini mempunyai akun Facebook bernama Asal Trabas (Kadzz). Ribuan netizen mengecam tindakan pelaku penikam balita tersebut.
"Yakin ini dia sekarang lagi disiksa di penjara sama tahanan lain," kata @fe**lub**ix.
"Rasa siksamu nggak ada apa-apanya dibanding rasa sakit si adik yang kau tikam, dan rasa kehilangan keluarganya si adik tau nggak! Geram banget aku tuh (emoticon marah)," tulis @c**ut*i.
"Mantap Resmob Minsel, tembak aja pelaku kayak gitu," komentar @a**sa9.
Kronologi Penikaman Balita
Pria bernama Valen Tambuwun alias Kadz asal Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara kini harus meringkuk di dalam penjara.
Saat gelar perkara di Polres Minahasa Selatan, Senin (23/10/2023), pelaku datang dalam keadaan pincang. Ia terkena tembakan peluru dari petugas karena mencoba kabur saat akan ditangkap. Pelaku dilaporkan oleh keluarga korban karena menikam seorang bayi berumur dua tahun hingga tewas.
Valen atau Kadz awalnya cekcok dengan rekan perempuannya. Ia berniat menusuk rekan perempuan menggunakan senjata tajam yang sudah ada di samping pinggang. Mengingat ia dalam pengaruh minuman keras serta obat terlarang, pelaku justru menikam balita.
Bayi tak berdosa ini mengalami luka parah di bagian perut serta pendarahan. Kapolres Mihasa Selatan, AKBP Feri Sitorus mengungkap bahwa peristiwa penikaman berlangsung pada Sabtu (21/10/2023) siang di Desa Elusan Jaga IV, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minsel.
Balita bernama Kenzie Tambun dibawa oleh sang ayah, Clif Tambun ke rumah saudara Meilan Olad di Jaga IV. Rekan perempuan dari pelaku meminta izin kepada Clif Tambun untuk menggendong anaknya karena merasa gemas. Saat menggendong Kenzie Tambun, perempuan ini cekcok dengan Kadz. Kejadian begitu cepat di mana Kadz langsung menikam balita.
"Korban ini kena dan mengeluarkan bagian perut sehingga ia mengalami pendarahan. Tersangka sempat melarikan diri ke arah Manado. Korban dibawa ke rumah sakit dan mengalami kritis. Balita ini meninggal dunia pada Minggu siang," bunyi keterangan dari pihak kepolisian. Menurut AKBP Feri Sitorus, pelaku sudah ditangkap dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah