SuaraSulsel.id - Google Indonesia mencermati tren positif perkembangan foldable phone atau ponsel lipat model lipatan flip dan buku yang dianggap oleh konsumen menawarkan kenyamanan, manfaat gaya hidup yang lebih baik, serta unggul dalam fitur produktivitas bila dibandingkan ponsel biasa.
"Saat ini semakin banyak merek yang masuk ke segmen ponsel lipat ini sehingga peluang semakin lebar karena memang respons konsumen sangat positif di pasaran. Ketertarikan dari konsumen terus bergerak naik," kata Industry Head Tech and Auto Google Abraham Hutagalung di Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023.
Google Consumer Survey 2023 mencatat bahwa hampir sembilan dari 10 responden setuju bahwa ponsel lipat model flip (lipatan horizontal) menawarkan kenyamanan dan manfaat gaya hidup yang lebih baik.
Sedangkan alasan paling populer masyarakat Indonesia mempertimbangkan untuk membeli ponsel lipat adalah faktor-faktor seperti portabilitas (ukuran yang ringkas), kemudahan untuk melakukan panggilan video (tanpa perlu memegang ponsel), membuat konten, serta dipandang sebagai aksesori yang bergaya.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
Hasil riset juga menjabarkan ponsel lipat dengan model seperti buku (lipatan vertikal) dinilai lebih unggul dalam fitur produktivitas karena memiliki layar yang lebih besar sehingga memudahkan pengguna untuk bekerja. Fungsi tersebut dipadukan dengan fungsi tablet PC atau kemampuan multitugas yang lebih baik dibandingkan ponsel biasa.
Hasil survei menunjukkan bahwa hanya empat dari 10 konsumen yang memilih untuk membeli dari toko resmi baik luring maupun daring bila dibandingkan ritel yang menjual multimerek.
Hal itu juga menandakan peluang bagi setiap merek untuk memiliki strategi saluran penjualan yang kuat, memastikan staf penjualan mereka siap, serta memiliki keberadaan kuat di internet karena pasar ponsel lipat masih relatif baru di pasar.
Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng mengatakan bahwa pasar ponsel lipat tercipta sejak mereka memperkenalkan Galaxy Fold pertama pada 2019. Menyikapi pasar yang terus tumbuh, Samsung kemudian bekerja sama dengan Google untuk menyempurnakan pengalaman ponsel lipat di Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 dengan fitur-fitur yang lebih relevan untuk pengguna.
Desain Galaxy Z Flip5 yang mungil dan personal, Lo Khing Seng melanjutkan, menjadi daya tarik utama yang membuat anak muda ikut tren "join the flip side". Samsung dan Google juga telah menghadirkan pengalaman menjalankan berbagai aplikasi mulai dari panggilan video, Google Maps, hingga menonton Youtube langsung di layar yang lebih besar.
"Kemitraan ini juga melahirkan kemampuan multitasking yang semakin optimal di layar besar Galaxy Z Fold5 dan S Pen seperti task bar layaknya sebuah PC, hingga konektivitas antar perangkat yang semakin mudah dan lancar akan lebih mendukung produktivitas dan kreativitas penggunanya," kata Lo Khing Seng menjelaskan.
Baca Juga: Google Beri Pilihan Website Blokir Konten dari Pemanfaatan AI
Google Consumer Survey 2023 dilakukan terhadap 1.514 responden berusia 18-55 tahun di berbagai provinsi di Indonesia.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024