SuaraSulsel.id - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulsel, Andi Chairil Anwar, mengungkapkan empat isu krusial yang dihadapi para nelayan. Meliputi ketidakpastian harga dan masalah lainnya.
Salah satu tantangan utama adalah perizinan yang belum terselesaikan bagi sebagian besar nelayan di Sulsel, di mana hanya 20.000 dari 50.000 kapal nelayan yang memiliki izin usaha.
Masalah kedua terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) yang senantiasa menjadi masalah klasik di hampir seluruh wilayah.
Nelayan membutuhkan hingga 3 ton BBM untuk melakukan perjalanan mencari ikan hingga perbatasan NTB dan provinsi lainnya.
Selain itu, konflik antara nelayan dari berbagai daerah di Sulsel, bahkan antara provinsi, seringkali terjadi.
Andi Chairil Anwar menambahkan, konflik sesama nelayan terjadi di berbagai daerah. Seperti NTB, NTT, Bali, Maluku, dan Papua.
Ketua HNSI Makassar, HM Arsyad, menyoroti jangkauan luas para nelayan Makassar dalam mencari ikan hingga ke Kalimantan, Maluku, NTT, dan NTB.
Namun, ia juga menekankan ketiadaan teknologi memadai yang masih menjadi kendala, sambil memohon perhatian terhadap terumbu karang yang masih ada.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengundang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulsel ke Kantor Gubernur pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Lepas Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Ia bertujuan mendengarkan aspirasi, masalah, dan kendala-kendala yang dihadapi nelayan Sulsel serta harapan mereka terhadap pemerintahan saat ini.
Bahtiar Baharuddin menyatakan, ingin memahami masalah dari hulu ke hilir. Mulai dari perizinan, kerjasama antara pemerintah provinsi dan kabupaten, keamanan di laut, hingga ketersediaan ikan.
Dalam diskusi selama dua jam lebih dengan HNSI Sulsel dan HNSI kabupaten se-Sulsel, Bahtiar mengakui banyak kendala yang dihadapi nelayan perlu mendapat perhatian.
Diskusi dianggap sangat produktif dengan masukan dari HNSI Makassar dan kabupaten/kota lainnya yang akan ditindaklanjuti secara internal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?