SuaraSulsel.id - Kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) diprediksi tidak akan mempengaruhi elektabilitas bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ini diungkapkan Pengamat Politik Universitas Hasanuddin Makassar Profesor Sukri Tamma saat dikonfirmasi Senin, 2 Oktober 2023.
Sukri menilai, walau SYL merupakan ketua DPP Partai Nasdem, tapi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian murni dilakukan secara personal.
Sehingga, hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap elektabilitas paslon yang diusung Partai Restorasi itu.
"Kecuali untuk elektabilitas partai pasti ada pengaruhnya," jelasnya.
Menurut Sukri, elektabilitas Anies-Cak Imin malah bisa jadi meningkat. Sebab, masyarakat menilai kasus ini malah dimunculkan ke publik menjelang Pilpres.
Sebelumnya, menteri asal Partai NasDem tersandung kasus rasuah. Setelah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, kini giliran Menteri Pertanian yang dibidik KPK.
"Saya kira elektabilitas Anies dan Cak Imin tidak terlalu berpengaruh karena kasus ini. Kalaupun ada permasalahan (di partai Pendukung), tapi tidak bakal terpengaruh karena tidak terkait dengan dua kandidat ini (Anies-Cak Imin)," ujarnya.
Berbeda jika yang bermasalah secara hukum adalah Anies atau Cak Imin. Menurut Sukri, tentu, pamor kedua sosok itu jatuh di mata masyarakat.
Baca Juga: Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Febri Diansyah Janji Bakal Datang Ke KPK
Menunggu Sikap Nasdem
Namun, Guru Besar Studi Demokrasi itu mengatakan kasus SYL tentu saja akan memperburuk citra Nasdem. Olehnya, masyarakat menanti langkah tegas yang akan dilakukan Surya Paloh jika kader terbaiknya itu terbukti korupsi.
"Yang jadi catatan adalah bagaimana sikap Nasdem nantinya terkait masalah ini. Ini yang ditunggu masyarakat," ungkapnya.
"Jika terbukti, tentu Nadem harus menyikapi dengan legowo. Ini yang akan ditunggu oleh masyarakat bagaimana Nasdem mendukung upaya pencegahan korupsi," jelasnya lagi.
Banyak pihak menduga proses hukum para menteri asal Nasdem banyak diseret ke ranah kepentingan politik 2024. Hal itu lantaran, baik Johnny G Plate maupun SYL diproses hukum setelah Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Sebelumnya, KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah dinas SYL dan kantor Kementerian Pertanian pada Kamis, 28 September 2023. Dari informasi yang beredar, mantan Gubernur dua periode itu bahkan sudah ditetapkan tersangka.
Berita Terkait
- 
            
              Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Febri Diansyah Janji Bakal Datang Ke KPK
 - 
            
              Syahrul Yasin Limpo Kepergok Pakai Kacamata Mirip Merek Dior Seharga Rp7,4 Juta, Sebanding Untuk Menteri?
 - 
            
              Dugaan Kasus Korupsi Seret Nama Mentan Syahrul Yasin Limpo, Hadir Sekali ke KPK Tapi Buru-buru Cabut ke Luar Negeri
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
 - 
            
              Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
 - 
            
              UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
 - 
            
              Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
 - 
            
              Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK