Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 22 Agustus 2023 | 12:33 WIB
Shesie Erisoya [SuaraSulsel.id/Instagram Erisoya_jrm]

SuaraSulsel.id - Shesie Erisoya, mantan Sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Munafri Arifuddin menagih utang ke pengelola PSM Makassar. Nilainya disebut mencapai Rp5,6 miliar.

Utang itu untuk membiayai sejumlah kegiatan PSM Makassar sejak tahun 2016-2019. Termasuk perbaikan lampu Stadion Mattoanging untuk lolos verifikasi Liga 1.

Sebelumnya, jumlah total utang manajemen PSM Makassar ke Erisoya adalah Rp14,9 miliar. Namun, masih ada Rp5,6 miliar yang belum terselesaikan.

Lantas, siapa sesungguhnya Erisoya?. Selain merupakan mantan sekretaris dari mantan CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi, wanita cantik ini juga ternyata seorang pengusaha.

Baca Juga: Surat Terbuka Buat PSM Makassar: Saya Sudah Putus Asa Menagih Utang

Erisoya punya sejumlah coffee shop, salah satunya Onkel Jhon's coffee di jalan Sultan Hasanuddin, kota Makassar dan usaha Kopi Magi. Ia juga merupakan istri dari General Manager Hotel The Rinra.

Maka tak heran jika Erisoya bisa menutupi sebagian biaya operasional PSM Makassar. Bahkan uang yang dikeluarkan mencapai puluhan miliar rupiah.

Kuasa Hukum Erisoya, Agus Amri, mengatakan uang itu diambil secara bertahap, tidak sekaligus. Kejadiannya sejak tahun 2016.

Saat itu, kata Amri, PSM sedang mengalami kesulitan keuangan. Apalagi dengan jadwal pertandingan yang cukup padat.

Utang atas nama PSM Makassar itu yang digunakan untuk kepentingan operasional tim di akhir tahun 2016 sampai 2019. Seperti pembelian tiket pesawat, sewa hotel saat bermain tandang, bahkan untuk membayar gaji pemain.

Baca Juga: PSM Makassar Diduga Terlilit Utang Rp5,6 Miliar, Akan Dilaporkan ke FIFA

"Mungkin karena kas saat itu kosong, sehingga pak Appi meminta biaya operasional ditutupi dulu," ujarnya, Selasa, 22 Agustus 2023.

Pihak Shesie Erisoya sudah melakukan upaya penagihan dengan berbagai cara. Mulai dari pembicaraan secara kekeluargaan, menyurat secara resmi ke pihak manajemen dan juga melayangkan somasi.

Erisoya mengatakan sudah mengikuti segala keinginan yang PSM Makassar ajukan. Termasuk mencicil utang tanpa bunga.

"Namun tetap saja tak sesuai dengan kenyataan (pembayaran) walaupun sudah beberapa kali diadakan pertemuan," tegas Erisoya.

Kondisi keuangan PSM sendiri dikabarkan sedang goyang. Satu-satunya tambahan kas berasal dari sponsor.

Hingga kini, pihak manajemen PSM yang dikonfirmasi enggan berkomentar. SuaraSulsel.id juga masih berusaha mengkonfirmasi CEO PSM Makassar Sadikin Aksa dan Direktur PT LIB Munafri Arifuddin.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More