SuaraSulsel.id - Polisi yang mengira Stanley Yurado merupakan anggota TNI melakukan koordinasi dengan Koramil 1408-13 Rappocini.
Saat beberapa anggota TNI datang dipimpin Danramil 1408-13 Rappocini Kapten Inf Nizan melakukan interogasi terhadap Stanley, identitas aslinya pun terbongkar.
Dihadapan petugas, Stanley mengaku sudah hampir 4 tahun lebih mengaku sebagai anggota TNI, sejak tahun 2019 lalu.
Ia mengaku sebagai anggota TNI untuk mendekati seorang wanita yang kini telah menjadi istrinya. Diketahui juga, Stanley sendiri berprofesi sebagai supir kanvas lintas daerah.
"Atributnya mengaku dibeli melalui online, dia mengaku sudah 4 tahun jadi anggota TNI gadungan untuk mendekati istrinya," kata perwira polisi berpangkat tiga balok itu.
Dari informasi sang istri, Stanley setiap kali berangkat untuk bekerja selalu memakai baju dinas TNI berpangkat Serka untuk menyakinkan sang istri dan keluarga.
"Warga di sekitaran rumahnya juga mengira selama ini dia anggota TNI aktif, sementara dia diamankan untuk dilakukan pemeriksaan oleh anggota Den Intel," tandasnya.
Identitas pria bernama Stanley Yurado (42) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terbongkar usai jadi korban pemukulan. Stanley sendiri telah 4 tahun mengaku sebagai anggota TNI.
Stanley sendiri diamankan petugas gabungan dari Koramil 1408-13 Rappocini dan Polsek Rappocini di indekosnya yang terletak di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (3/8/2023) malam.
Baca Juga: Berkat Bantuan Ball Boy, Kiper Timnas Indonesia Mampu Bantu Klubnya Selamat dari Kekalahan
Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf mengatakan, penangkapan Stanley bermula kala terjadinya keributan di wilayah tersebut.
Terlibat Keributan
Anggota TNI gadungan Stanley Yurado (42), terlibat keributan dengan dua pengemudi ojek online bernama Alfian (20) dan Zulfikar (22) di Kota Makassar.
"Awalnya itu, ada perselisihan di Jalan Rappocini, karena ada Ojol yang menggunakan knalpot brong sedang mengantar pesanan. Kemudian ditegur oleh pria ini (Stanley), diteriaki pencuri dan dikejar," kata Yusuf Jumat (4/8/2023).
Tak terima perlakukan seperti itu, Alfian pun datang menemui Stanley bersama sang kakak yang Zulfikar. Mereka datang bermaksud untuk mengklarifikasi maksud teriakan pencuri tersebut.
Stanley pun membentak kedua Ojol itu, dengan mengaku sebagai anggota TNI aktif berpangkat sersan kepala (Serka) dan bertugas di salah satu satuan elit TNI angkatan darat (AD).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jusuf Kalla: Saling Membunuh Itu Bukan Jalan Menuju Surga
-
Pemkot Makassar Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Dibakar
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif