SuaraSulsel.id - Irfan seorang jurnalis Kasamea.com di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditikam oleh orang tak dikenal. Lokasi di depan rumah korban.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, istri korban yang melihat kejadian tersebut berteriak histeris dan meminta bantuan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Baubau.
Korban mendapatkan 20 jahitan di lengan kanan dan 10 jahitan di lengan kiri atas. Setelah mendapatkan penanganan medis, korban ke Polres Baubau untuk melapor.
Irfan mengaku sedang melakukan peliputan kasus dugaan korupsi bandar udara di Buton Selatan.
Baca Juga: Kasus Laka Lantas Dialami Jurnalis Suara Andi Ahmad: Pengemudi Mobil Diburu Polisi
Akibatnya, sekitar tiga minggu sebelum penikaman, Pemimpin Redaksi Kasamea.com itu sempat mendapatkan ancaman dari salah satu oknum ASN di Kabupaten Buton Selatan. Melalui pesan singkat WhatsApp.
Isi pesan itu menggunakan bahasa daerah yang berisi kalimat agar lebih hati-hati. Namun Irfan tidak terlalu menghiraukan pesan itu.
“Ingat anak istrimu, kasih bersih dirimu, tidur memang malam ini,” begitu isi pesan singkat yang diterima Irfan.
Dengan kejadian penikamam ini, organisasi pers di Kota Baubau mendesak Kapolres Baubau, bahkan Kapolda Sulawesi Tenggara untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengadili pelaku seadil-adilnya.
Menurut Ketua SMSI Baubau, Gunardih Eshaya, peristiwa tersebut diduga berkaitan dengan pemberitaan yang ditulis Irfan di media daring.
Baca Juga: Polisi Buru Pengendara Mobil dan Pemotor yang Tabrak Jurnalis Suara Andi Ahmad di Bogor
Ia mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi terkait kasus tersebut dan sangat menyesalkan aksi premanisme yang tidak semestinya dilakukan.
“Perlu diingat bahwa salah satu fungsi pers adalah melakukan kontrol sosial. Segala hal yang berkaitan dengan kepentingan publik, apabila diduga tidak dikerjakan sesuai dengan ketentuan menjadi tugas pers untuk mengontrol,” jelasnya, Sabtu (22/7/2023).
Selain itu, Presideum PENA 98 Sulawesi Tenggara, Erwin Rusman, sangat mencekam tindakan ini, dan meminta Kapolres Baubau untuk mengambil tindakan yang tegas agar kejadian ini tidak terulang kembali.
"Kami meminta kepada Kapolres Baubau untuk melakukan atensi terhadap kasus ini, agar tidak ada Irfan yang lain di luar sana," katanya.
Sementara itu Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokam Misalayuk menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penikaman yang terjadi pada Irfan, salah satu wartawan online di Kota Baubau. Bungin berharap semoga segera dapat menangkap pelaku, dan segera diadili.
"Sementara kami selidiki kasus ini, semoga segera ditangkap pelakunya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian