SuaraSulsel.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Makassar memberikan layanan istimewa kepada jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci.
Tidak hanya memastikan kenyamanan mereka, PPIH juga menyediakan jasa make up artist bagi jemaah haji perempuan yang ingin tampil cantik dan mempesona sebelum kembali ke kampung halaman.
Di aula Arafah asrama haji Sudiang Makassar, tempat jemaah diterima setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, terdapat "Make Up Corner".
Dalam ruangan tersebut para ibu haji dapat mempercantik wajah mereka melalui layanan make up artist.
Para make up artist yang terampil akan menggunakan berbagai jenis kosmetik seperti blush on, pensil alis, gincu (lipstik), serta bedak yang disesuaikan dengan permintaan jemaah.
Baca Juga: Ada Jalur Cepat Lansia dan Mockup Pesawat di Embarkasi atau Debarkasi untuk Layani Jemaah Haji
Selain merias wajah, lima pegawai UPT Asrama Haji yang bertugas di Make Up Corner juga membantu jemaah haji perempuan dalam memasangkan pakaian "kebesaran" dan hijab berhias yang sesuai dengan keinginan mereka.
Sulpiadianti, koordinator penyedia layanan jasa make up artist di aula Arafah Asrama Haji Makassar, menjelaskan bahwa setiap jemaah haji perempuan ingin tampil cantik di depan keluarga setelah pulang dari tanah suci.
Motivasi inilah yang mendorong timnya untuk membantu mewujudkan impian dan keinginan para jemaah tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa niat mereka bukan semata-mata bisnis, tetapi juga berbagi dengan keahlian yang mereka miliki. Meskipun peluang bisnis dalam bidang ini cukup menjanjikan, mereka memilih untuk tidak memasang tarif.
Sebagai gantinya, mereka menerima sumbangan yang diberikan secara sukarela oleh jemaah sebagai bentuk keikhlasan.
Meskipun tidak ada tarif yang ditetapkan, jemaah yang datang ke Make Up Corner sepertinya memahami harga kosmetik dan peralatan make up yang digunakan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jemaah Haji Dukung Anies, Ribuan Orang Deklarasi Langsung Depan Ka'bah
Ria, salah satu rekan Sulpiadianti, menyatakan bahwa para ibu hajjah yang mendatangi mereka sudah terbiasa menggunakan jasa make up sehingga mereka memiliki pemahaman tentang biaya yang terlibat, meskipun tidak ada tarif yang resmi.
Berita Terkait
-
Jelang Musim Haji, BRIS Mulai Tebar Kartu BSI Debit Mabrur ke Calon Jemaah
-
Detik-Detik Ban Garuda Lepas di Tanjung Pinang: Penumpang Selamat, Begini Penjelasan Garuda
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Jemaah Haji 2025 akan Santap Hidangan Selera Nusantara, Kemenag Kirim 475 Ton Bumbu
-
Haji Faisal Ayah Fuji Ulang Tahun ke-56, Ucapan Venna Melinda Tuai Sorotan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin