SuaraSulsel.id - Sebanyak 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Penguatan Walidata Pendukung dan Pengelolaan Statistik Sektoral Daerah, dalam rangka mendukung program pemerintah Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi Sulsel.
Penandatanganan Komitmen Bersama ini disaksikan langsung Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Ichsan Mustari, Sekertaris Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP), Andi Taufik, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) yang diwakili Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda Sulsel Ir AM Arifin Iskandar MSi, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto.
Agenda penandatanganan komitmen bersama ini merupakan bagian dari pelaksanaan Pertemuan Forum Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi Sulsel, yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 27 Juni 2023.
Ichsan menjelaskan, penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen bagi seluruh perangkat daerah di Pemerintah Provinsi Sulsel untuk menyiapkan data dan mengelola data yang dibutuhkan dalam program SDI Sulsel.
Baca Juga: Respon Keluhan Warga, BPBD Sulsel Distribusikan Air Bersih di Kompleks Kodam 3 Makassar
"Komitmen bersama ini diperlukan semua perangkat daerah untuk bagaimana menyiapkan data, bagaimana mengelola data untuk Satu Data Indonesia (SDI) tingkat provinsi," ucapnya.
Ichsan mengatakan, dalam realisasinya , pengumpulan data dari berbagai sumber untuk disatukan dalam satu data adalah hal yang tidak mudah dilaksanakan. Hanya, dengan komitmen yang telah ditandatangani tersebut, maka semua OPD di lingkup Pemprov Sulsel harus bisa menyiapkan dan mengumpulkan data.
Penyatuan data ini penting, lanjut Ichsan, agar semua data dari seluruh perangkat daerah bisa diakses melalui satu sumber data dalam Satu Data Indonesia Sulsel.
"Selama ini kan masalahnya disitu, kita selalu mendapatkan data dari beberapa sumber untuk satu data sehingga apa yang terjadi, datanya jadi berbeda. Tentu dengan cara ini kita bisa mendapatkan data yang valid, data yang lengkap, data yang update. Tidak hanya mengenai data yang dalam bentuk angka tapi juga data dalam bentuk geospasial," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Sulsel, Aryanto, menyampaikan paparannya terkait dengan pentingnya pengelolaan data statistik yang dapat mendukung kualitas penyelenggaraan data pemerintah dalam menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Kembali Digelar
Aryanto juga mengatakan, pelaksanaan Satu Data Indonesia ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.
"Pembangunan yang berkualitas perlu dukungan data yang berkualitas dan terintegrasi. Pemerintah tidak memiliki ruang untuk terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan," ujarnya.
Aryanto mengungkapkan sejumlah tantangan dalam penyediaan data statistik. Menurutnya, beberapa tantangan tersebut, yakni kebutuhan data yang semakin kompleks, kapasitas SDM statistik yang minim, aplikasi data, dan sulit mengontrol kualitas data metode.
"Permasalahan lainnya, terdapat duplikasi data, tidak ada standar data yang sama, tidak tersedia metadata, dan lain-lain," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, turut hadir memberikan paparan melalui virtual yakni perwakilan Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Marcia, yang mengangkat materi dengan judul Kebijakan dan Penerapan Kebijakan Satu Peta di Provinsi Sulsel. Hadir pula Kabid Statistik Diskominfo SP Sulsel, Fitra.
Berita Terkait
-
Proyek Pusat Data Nasional Komdigi Akhirnya Selesai setelah Hampir 3 Tahun
-
Maksimalkan Teknologi AI, Telkomsel Catat Kenaikan Trafik Data 15,7 Persen di RAFI 2025
-
Bergaya dengan iPhone Sewaan? Pikirkan Lagi! Ini Risiko yang Harus Kamu Tahu
-
Trafik Data Indosat Meningkat 21 Persen saat Idulfitri, Ada Lima Aplikasi Pemicunya
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji