SuaraSulsel.id - Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pihak panitia ospek dan pimpinan fakultas akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.
Diketahui, sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar diduga mengalami tindakan kekerasan oleh seniornya.
Peristiwa itu terjadi saat korban mengikuti ospek di Aula Yonif 700 Raider, Kota Makassar pada tanggal 22-25 Juni 2023.
Baca Juga: Viral Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Diancam: Pakai Baju Baby Blue Selamanya
"Kita segera jadwalkan (pemeriksaan) untuk panitia dan pihak kampus. Kami fokus untuk (membuktikan) unsur pidana penganiayaan," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol saat ditemui di Mapolda Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Juni 2023.
Ridwan mengaku kasus ini resmi dilaporkan ke Polrestabes Makassar pada Minggu, 25 Juni 2023.
Orang tua dari mahasiswa bernama Muhammad Fathan tidak terima anaknya jadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan seniornya.
"Untuk sementara kami sudah meminta keterangan dari korban dan pihak keluarganya. Korban juga sudah divisum dan masih menunggu hasil visumnya," ujar Ridwan.
Wakil Dekan III Universitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Asdar membenarkan ada kekerasan pada saat ospek.
Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Unismuh Rafly Mengaku Rahang Bergeser Karena Jatuh, Bukan Karena Dipukul Senior
Aksi pelonco itu luput dari pengawasan dan dilakukan oknum senior.
"Kami luput, kecolongan. Karena kalau tidak luput, tidak mungkin terjadi. Saya sendiri sudah full untuk mengawasi," ujarnya.
Kendati demikian, kata Asdar pihaknya masih melakukan investigasi mendalam. Siapa pelaku yang melakukan penganiayaan saat berada di lokasi.
"Masih diinvestigasi (pelakunya). Belum ada soal sanksi," tuturnya.
Sebelumnya, tiga orang mahasiswa baru dilarikan ke rumah sakit Unhas usai diduga dianiaya seniornya. Mereka mengalami sejumlah luka di tubuh dan harus dirawat.
Belakangan dua orang korban membantah dianiaya. Mereka mengaku dilarikan ke rumah sakit karena kepalanya terbentur saat tersenggol temannya di lokasi kejadian.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
identitas Unhas Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang ISMA-SPS Award 2025
-
Petani Bone Kaya Mendadak! Pisang Cavendish Tembus Pasar Korea, Permintaan Menggila!
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3